Dikuasai Aguan, Agung Sedayu dan Salim Group Siap Danai PANI Garap Properti
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk resmi mengubah nama perusahaan menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Keputusan ini resmi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) pada Senin kemarin (19/6/2023).
Pratama Abadi yang dulunya merupakan produsen industri kemasan kaleng, saat ini beralih menjadi pengembang properti. Perubahan dimulai saat entitas Agung Sedayu Group , yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP), memboyong 328 juta saham PANI atau setara 80% pada tahun 2021.
Tak tanggung-tanggung, bos Agung Sedayu yakni Sugianto Kusuma alias Aguan juga didapuk sebagai Presiden Direktur PANI yang baru. Aguan menggeser kursi Prili Budi Pasravita Soetantyo.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," kata Aguan dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).
Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, PANI kini melakukan diversifikasi portfolio usaha menjadi pengembang properti yang disponsori oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Kongsi dua raksasa properti ini membuat PANI berhasil mengakuisisi lahan sekitar 762 hektare di Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2). Perseroan menargetkan prapenjualan properti tahun 2023 dapat tembus 100%.
Hingga kuartal I-2023, PANI mencetak pendapatan sebesar Rp919 miliar. Realisasi ini terbang 695% jika dibandingkan ke kuartal pertama tahun 2022. Kondisi ini dapat dicapai karena ditunjang oleh penjualan real estate yakni dari rumah tinggal dan tanah kaveling yang melonjak hingga 36 kali lipat dari kuartal pertama sebelumnya.
Pratama Abadi yang dulunya merupakan produsen industri kemasan kaleng, saat ini beralih menjadi pengembang properti. Perubahan dimulai saat entitas Agung Sedayu Group , yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP), memboyong 328 juta saham PANI atau setara 80% pada tahun 2021.
Tak tanggung-tanggung, bos Agung Sedayu yakni Sugianto Kusuma alias Aguan juga didapuk sebagai Presiden Direktur PANI yang baru. Aguan menggeser kursi Prili Budi Pasravita Soetantyo.
"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen," kata Aguan dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).
Dengan masuknya MAP sebagai pemegang saham mayoritas, PANI kini melakukan diversifikasi portfolio usaha menjadi pengembang properti yang disponsori oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Kongsi dua raksasa properti ini membuat PANI berhasil mengakuisisi lahan sekitar 762 hektare di Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2). Perseroan menargetkan prapenjualan properti tahun 2023 dapat tembus 100%.
Hingga kuartal I-2023, PANI mencetak pendapatan sebesar Rp919 miliar. Realisasi ini terbang 695% jika dibandingkan ke kuartal pertama tahun 2022. Kondisi ini dapat dicapai karena ditunjang oleh penjualan real estate yakni dari rumah tinggal dan tanah kaveling yang melonjak hingga 36 kali lipat dari kuartal pertama sebelumnya.
(uka)