Waduh, 12.000 Karyawan di 5 Perusahaan Tekstil Terancam Kena PHK

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:49 WIB
loading...
Waduh, 12.000 Karyawan...
Sebanyak 12.000 karyawan di 5 perusahaan tekstil dan produk tekstil terancam kena PHK tahun ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mengindikasikan sektor padat karya tersebut masih belum bangkit dari keterpurukan. Gelombang PHK pun diproyeksikan masih berlanjut.

Berdasarkan informasi dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), setidaknya ada lima perusahaan yang akan merasionalisasikan karyawannya pada kuartal III/2023.

Direktur Eksekutif API, Danang Girindrawardana mengatakan, dari lima perusahaan itu kurang lebih totalnya ada 12.000 karyawan yang diambang nasib kurang baik.

“Di internal kami pembahasan itu kurang lebih ada lima perusahaan yang akan merasionalisasikan para pekerjanya pada kuartal ketiga tahun ini, sampai bulan Agustus-September,” ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023).

Danang menjelaskan, merasionalisasi para pekerja itu terdapat tiga jenis. Pertama, memutuskan hubungan kerja; kedua, tidak mau memperpanjang hubungan kontrak; ketiga, melakukan pemangkasan jam kerja.

“Jadi tidak serta merta semua diputuskan hubungan kerjanya. Tapi ada tiga jenis itu. Makanya kita sebutnya rasionalisasi karyawan," tuturnya.

Menurut dia, keputusan merasionalisasi karyawan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, market industri TPT belum pulih baik global maupun lokal. Bahkan, hingga saat ini ekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa berkurang hingga mendekati 50%.



Meski begitu, Danang menuturkan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya lainnya agar tidak terjadi gelombang PHK yang lebih besar lagi.

Beberapa cara yang tengah diupayakan adalah penghematan biaya produksi, penyehatan dalam kebijakan-kebijakan atau regulasinya, serta menyosialisasikan masyarakat untuk tidak menggunakan produk impor ilegal.



Dalam hal ini, Danang pun meminta pemerintah untuk tegas menindaklanjuti produk impor baju bekas. Jika tidak demikian, kondisi TPT akan semakin buruk lagi.

“Diharapkan dengan adanya larangan impor baju bekas kemarin itu, dapat menaikan pertumbuhan di industri tekstil sektor Industri Kecil Menengah (IKM)-nya," tutup Danang.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Diproduksi di Solo,...
Diproduksi di Solo, GSP Siap Pasok Kain American Drill ke Pasar Domestik dan Global
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Rekomendasi
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
7 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
7 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
7 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
7 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved