Dana Desa Naik jadi Rp3,6 Triliun, Mendes PDTT: Bisa untuk Modal Usaha

Kamis, 22 Juni 2023 - 18:50 WIB
loading...
Dana Desa Naik jadi...
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah meningkatkan alokasi dana desa pada tahun ini. Hal ini lantaran dana desa dinilai cukup bermanfaat dalam memberikan stimulus untuk percepatan pembangunan desa.

Selain peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dana desa juga berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa baik di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) maupun ekonomi.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, alokasi dana desa tahun 2023 mengalami kenaikan dari Rp3,4 triliun pada 200 menjadi Rp3,6 triliun.

"Satu hal menjadi catatan proporsi terbesar APBDes 2023 terbesar dari dana desa, 54,70%, diikuti alokasi dana desa (APBD) 29%, ini dari sisi pendapatan," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Dia menjelaskan, dana desa memang dapat digunakan untuk memberikan pelatihan, modal usaha, atau pengembangan produk dan pasar. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan penduduk desa, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Fakta ini membuktikan bahwa dana desa membuat desa semakin eksis dan berdaya. Namun, Gus Halim menegaskan, desa tetap membutuhkan pendampingan dan pengawasan terkait pemanfaatan dana desa agar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di pedesaan.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar dana desa dirasakan kehadirannya oleh seluruh warga desa dan semaksimal mungkin untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM.



Gus Halim memaparkan, tahun 2008 hanya 30% dari total 74.961desa di Indonesia yang mendapatkan dana afirmasi dari pemerintah pusat.
Tahun 2011 naik menjadi 54%.

Kemudian 2014, naik lagi menjadi 87% karena ada program PNPM mandiri pedesaan. "Kemudian sejak 2015 sejak digulirkannya dana desa maka 100% desa mendapatkan saluran dana desa," bebernya.



Kehadiran dana desa ini juga membuat peningkatan pendapatan APBDes, sejak dari 2022 sampai 2023. Pendapatan asli Desa (PAD) pada tahun 2022 menyumbang 2,61% dari komposisi APBDes. Tahun 2023, PAD naik sedikit dikontribusi dari berbagai hal termasuk dari BUMDes hingga pembebasan aset Desa.

"Sejak ada dana desa tahun 2015 langsung terjadi kenaikan signifikan APBDes, ditambah alokasi dana desa, di mana pada 2023 ini menempati posisi tertinggi dari perjalanan sejarah APBDes mencapai total Rp124 triliun, yang terdiri atas Rp68 triliun dari dana desa, Rp37 triliun dari alokasi dana desa, dan selebihnya dari berbagai sumber," urai Gus Halim.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)