LRT Jabodebek Bakal Lanjut Cibubur-Bogor, Intip Progresnya
loading...
Jalur LRT Jabodebek akan dilanjutkan dari Cibubur-Bogor. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelesaikan feasibility study alias studi kelayakan untuk melanjutkan pembangunan LRT hingga ke Bogor.
"Sedang membuat studi kelayakan di Kemenhub sampai desain engineering," ujar Purnomo usai acara fun cycling LRT Jabodebek, Jumat (23/6/2023).
Dia menjelaskan kemungkinan studi kelayakan itu bakal rampung 6 bulan ke depan. Kemudian masuk tahap konstruksi sekitar 3-4 tahun sehingga LRT ke Bogor tersebut dapat dipastikan baru bisa beroperasi setelah setelah 2024.
"Sekarang kita masih fokus tahap 1. Paling tidak 2-3 tahun pembangunannya pasti over dari 2024," lanjutnya.
Lebih lanjut, rencana pengembangan rute LRT hingga ke Bogor dan juga Grogol telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 terkait pengoperasian LRT Jabodebek.
Lewat Perpres 49/2017 tersebut dijabarkan terdapat 6 lintasan pelayanan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya target beroperasi Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur di Stasiun Harjamukti, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur di Stasiun Jatimulya.
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan bahwa pihaknya dan pemerintah masih fokus untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.
"Kalau melihat Perpres 49/2017 itu, bahwa kontraktornya adalah Adhi Karya dan operatornya adalah KAI. Jika melihat dari Perpres memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor kemudian Dukuh Atas sampai dengan Palmerah Senayan dan Grogol," kata dia.
"Sedang membuat studi kelayakan di Kemenhub sampai desain engineering," ujar Purnomo usai acara fun cycling LRT Jabodebek, Jumat (23/6/2023).
Dia menjelaskan kemungkinan studi kelayakan itu bakal rampung 6 bulan ke depan. Kemudian masuk tahap konstruksi sekitar 3-4 tahun sehingga LRT ke Bogor tersebut dapat dipastikan baru bisa beroperasi setelah setelah 2024.
"Sekarang kita masih fokus tahap 1. Paling tidak 2-3 tahun pembangunannya pasti over dari 2024," lanjutnya.
Lebih lanjut, rencana pengembangan rute LRT hingga ke Bogor dan juga Grogol telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 terkait pengoperasian LRT Jabodebek.
Lewat Perpres 49/2017 tersebut dijabarkan terdapat 6 lintasan pelayanan LRT Jabodebek. Tiga di antaranya target beroperasi Juli 2023, antara lain Cawang-Cibubur di Stasiun Harjamukti, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur di Stasiun Jatimulya.
Selanjutnya, LRT Jabodebek akan diperpanjang untuk rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol. Meski demikian, Purnomosidi menyampaikan bahwa pihaknya dan pemerintah masih fokus untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodebek fase 1.
"Kalau melihat Perpres 49/2017 itu, bahwa kontraktornya adalah Adhi Karya dan operatornya adalah KAI. Jika melihat dari Perpres memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor kemudian Dukuh Atas sampai dengan Palmerah Senayan dan Grogol," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
