Tiga Miliarder Jadi Korban Ledakan Kapal Selam Titanic, Nomor 1 Tinggalkan Harta Rp15 Triliun

JAKARTA - Tiga miliarder menjadi penumpang kapal selam wisata Titanic , OceanGate yang hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik, Minggu (18/6/2023).

Bos perusahaan penerbangan Action Aviation Hamish Harding dikabarkan menjadi salah satu penumpang kapal karam tersebut. Miliarder lain yang dikabarkan menjadi korban ialah CEO OceanGate hingga taipan Inggris keturunan Pakistan.



Dilansir dari BBC dan Reuters, kapal selam tersebut membawa wisatawan dalam paket perjalanan wisata dengan harga USD250.000 untuk melihat sisa-sisa bangkai Titanic yang karam tahun 1912. Kapal Titanic tenggelam di kedalaman 12.500 kaki atau 3.800 meter di bawah permukaan laut.

Penjaga Pantai AS melaporkan, penemuan kapal selam wisata bangkai Titanic ini berupa serpihan-serpihan akibat ledakan dahsyat. Ledakan tersebut telah menewaskan semua orang penumpang di dalamnya.



Berikut sejumlah miliarder yang diduga menjadi korban ledakan kapal wisata Titanic.

1. Hamish Harding

Hamish Harding merupakan pendiri sekaligus bos perusahaan penerbangan Action Aviation. Pebisnis penerbangan Hamish Harding sempat mengunggah foto sebelum menaiki kapal selam itu.

Perusahaan ini ia bangun pada 2004. Bisnisnya bergerak di bidang jual-beli pesawat terbang. Kantornya Action Aviation berada di Dubai dan Bandara Stansted, London, Inggris. Pada Juni 2022, Harding wisata ke luar angkasa dengan menumpang roket New Shepard, Blue Origin milik Jeff Bezos. Mengutip fresherlive.com Hamish Harding meninggalkan harta kekayaan USD1 miliar.

2. Shahzada Dawood

Shahzada Dawood, vice chairman salah satu konglomerasi terbesar Pakistan, Engro Corporation, dikonfirmasi berada dalam kapal selam tersebut bersama putranya, Suleman. Shahzada adalah pejabat penting di bisnis konglomerasi, Engro Corporation, yang bermarkas di Karachi, Pakistan. Ia berposisi sebagai vice chairman. Perusahaan ini berinvestasi dalam bisnis pengembangan pupuk, manufaktur kendaraan, energi, dan teknologi digital.

Bisnis pupuk Engro Corporation termasuk perusahaan raksasa. Shahzada juga memiliki perusahaan telekomunikasi Dawood Hercules Corporation Limited. Crazy rich berusia 48 tahun itu juga dipercaya Raja Charles III untuk menjabat dewan organisasi amal Prince's Trust. Adapun putranya, Suleman, tercatat sebagai mahasiswa. Shahzada mewarisi harta kekayaan ayahnya. Dilansir dari hit.com sejumlah outlet Engro diperkirakan bernilai mencapai USD350 juta atau sekitar Rp5,2 triliun.

3. Stockton Rush

Stockton Rush merupakan pendiri sekaligus CEO OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam wisata OceanGate. Ia mendirikan OceanGate pada 2009 sebagai perusahaan operasi kapal yang berbasis di Amerika Serikat. Mengutip freshlive.com Stockton Rush meninggalkan harta USD12 juta atau Rp180 miliar.