68.795 Orang Indonesia Berwisata ke Korea pada Januari-April 2023, Begini Strategi KTO Gaet Turis

Senin, 26 Juni 2023 - 08:31 WIB
loading...
68.795 Orang Indonesia...
Pengunjung mengenakan pakaian Hanbok di kawasan Gyeongbokgung Palace, Korea Selatan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tahun 2023 menjadi tahun pemulihan bagi sektor pariwisata pascapandemi Covid-19 . Pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) pun mulai menggeliat dan sejumlah negara kembali panen turis.

Salah satunya Korea Selatan (Korsel) yang saat pandemi pun tetap mampu membius warga dunia dengan budaya dan produk ekonomi kreatifnya, mulai dari drama Korea alias drakor hingga K-Pop seperti boyband BTS .

Merujuk laporan Good Stats, Indonesia berada di peringkat teratas sebagai negara dengan penggemar atau fans K-Pop terbanyak di dunia.

Maka tak heran, Indonesia menjadi salah satu pasar wisman yang diincar oleh pemerintah Korea. Di sisi lain, jumlah wisatawan nasional (wisnas) alias orang Indonesia yang berwisata ke Negeri Ginseng pun terus meningkat.

Sebelum pandemi, tepatnya pada 2018, terdapat sekitar 249.000 wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea. Jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 276.000 pada 2019.

Dengan datangnya pandemi di awal 2020, kunjungan wisman menurun drastis di semua negara selama dua tahun lebih.

Seiring melandainya pandemi, sejak awal 2022 pariwisata kembali menggeliat dan menunjukkan pemulihan terutama di awal tahun ini.

Direktur Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office, Yang Su Bae, saat acara 2023 Korea Tourism Seminar-Jeju Island, pada Rabu (21/6) mengatakan, selama periode Januari-April 2023 sebanyak 68.795 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan.

“Jumlah tersebut baru 73% recovery dibanding periode yang sama tahun 2019. Kami berharap angka tersebut akan terus meningkat,” ujarnya, dikutip Senin (26/6/2023).

Su Bae menambahkan, setelah pandemi dideklarasikan berakhir dan kian banyak negara yang gencar mempromosikan pariwisata negaranya, maka Korea juga tak mau ketinggalan.

Guna menarik lebih banyak turis RI, KTO gencar mempromosikan berbagai destinasi dan event pariwisata di Korea Selatan.

Bertepatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea dan juga kampanye Visit Korea Year 2023-2024, Korea memperkenalkan daftar 100 festival dan 100 destinasi wajib dikunjungi selama periode dua tahun tersebut.

“Di tahun 2023, Korea secara aktif mempromosikan destinasi baru dan festival tahunan agar banyak wisatawan tertarik kembali berlibur ke Korea,” tuturnya.

Dia menyebut sejumlah destinasi yang selama ini menyedot banyak kunjungan wisatawan seperti Seoul, Busan, dan pulau Jeju.

Sementara itu terkait pariwisata Jeju, pihak Jeju Tourism Organization (JTO) mengungkapkan, selama pandemi otomatis kunjungan wisman ke Jeju menurun drastis dan mengandalkan wisatawan domestik.

“Pada 2022 terjadi lonjakan kunjungan jumlah wisatawan domestik ke Jeju hingga mencapai 13,8 juta kunjungan,” ungkap Direktur Departemen Pemasaran Global JTO, Kang Bong Seok.

Namun, seiring melandainya Covid-19 dan dibukanya berbagai destinasi di luar negeri, warga Korea juga berbondong-bondong berwisata ke luar negaranya.

“Jadi, kunjungan wisatawan domestik kemungkinan berkurang tapi di sisi lain dengan dibukanya perbatasan negara tentu akan membuat kunjungan wisman ke Jeju meningkat, jadi seimbang,” ucapnya.

68.795 Orang Indonesia Berwisata ke Korea pada Januari-April 2023, Begini Strategi KTO Gaet Turis


Sementara itu, guna menarik lebih banyak wisman asal Indonesia ke Jeju, pihaknya juga gencar mempromosikan kebijakan bebas visa.

Menurut dia, kebijakan ini sudah diterapkan sejak 2018 dan sempat ditangguhkan pada 2020 imbas pandemi, namun diberlakukan kembali mulai Juni 2022.

“Kami ingin secara aktif mempromosikan kota Jeju kepada warga Indonesia, terutama ketika Jeju memberlakukan kembali kebijakan bebas visa kepada warga negara Indonesia tahun lalu,” bebernya.



Dia menambahkan, Jeju dengan pesonanya menawarkan berbagai alternatif liburan untuk menikmati alam, kuliner dan budaya.

Pihaknya menyebutkan beberapa destinasi yang wajib dikunjungi di Jeju, di antaranya Taman Nasional Hallasan, Jeju Olle Trail dan Seongsan Sunrise Peak. Sedangkan pengalaman festival yang tak kalah menarik seperti Jeju Fire Festival dan Seogwipo Canola Festival.



Tak hanya itu, JTO juga memperkenalkan rute penerbangan baru dari Indonesia ke Jeju menggunakan maskapai Scoot dengan rute Jakarta–Singapura–Jeju dengan frekuensi penerbangan sebanyak lima kali seminggu.

“Tarif penerbangan dari Jakarta ke Jeju berkisar Rp2,5-3,5 juta untuk one-way (sekali jalan),” ungkap GM Scoot Indonesia, Johanes Ong.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)