Sun Life: Potensi Market Asuransi Indonesia Besar

JAKARTA - Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan, potensi market asuransi di Indonesia masih besar, karena masih sedikit penduduk yang menggunakan. Banyaknya penduduk Indonesia dengan wilayah luas, namun masih sedikit yang memakai jasa asuransi.

Atas dasar itu, potensi pengembangan pasar asuransi masih besar. Sun Life pun berharap dapat meningkatkan pangsa pasar lebih luas lagi. "Jumlah penduduk banyak, wilayah besar, tapi dikit pakai asuransi. Sehingga potensi besar market asuransi," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Dia menyampaikan, jumlah investasi yang sudah ditanamkan perusahaan di Tanah Air cukup besar. Dana itu digunakan untuk membangun kantor dan akuisisi.

"Kita sudah berikan investasi cukup besar USD40 juta di agency juga ada di menara Sun Life dan akuisisi CIMB Sun Life dan dengan mitra bank saat ini," kata Elin.

Hasilnya, Sun Life saat ini sudah memiliki 104 kantor pemasaran konvensional. Selain itu, ada 55 kantor pemasaran syariah yang semuanya tersebar di 70 kota.

"Dan kita melihat investasi di agency sudah hasilkan pada 2015 ada 104 kantor pemasaran konvensional, 55 kantor pemasaran syariah di 70 kota. Agen ada 10 ribu dari 5 ribu 2-3 tahun lalu dan kita boleh dibilang yang pertama asuransi konvensional yang punya bisnis syariah, kita miliki lebih dari 15 ribu agen syariah," pungkasnya.