Mengintegrasi Produk Perikanan dari Hulu ke Hilir secara Berkelanjutan
loading...
A
A
A
BOGOR - FishLog sebagai perusahaan penyedia solusi teknologi perikanan terkemuka, mengadakan kegiatan Webinar Monthly Series (WMS) yang mengangkat topik “Seafood Traceability: STELINA Mengintegrasi Identitas Produk Perikanan dari Hulu ke Hilir”.
Dari kegiatan ini, FishLog ingin kembali menunjukkan posisinya sebagai perusahaan teknologi di industri perikanan yang mengimplementasikan sustainable fisheries traceability di Indonesia dan pasar global.
Pada kesempatan ini, FishLog ingin menyoroti kemampuan program STELINA dan kontribusinya terhadap seafood traceability di Indonesia terutama bagaimana FishLog bersama pemangku kepentingan bisa mendukung pemerintah untuk hilirisasi industri perikanan.
Kegiatan ini didukung oleh stakeholder penting seperti Harlin, SE., MM. selaku Koordinator Kelompok Pemetaan dan Pemantauan Ditjen PDS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ysmin Simbolon, Direktur Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI), dan I wayan Jepriana R&D Lead Sahabat Laut Lestari.
“FishLog melihat bahwa konsep traceability akan menjadi praktik standar dalam industri perikanan demi menjaga lingkungan, memastikan keamanan pangan, dan mempromosikan perdagangan ikan yang adil. Dengan mendukung rencana pemerintah pada program STELINA, FishLog berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat serta mendorong perubahan positif dalam menetapkan tolak ukur baru di industri perikanan,” menurut Co-Founder FishLog, Reza Fahlepi.
Lebih jauh, Reza menjelaskan, bahwa FishLog berkomitmen untuk memanfaatkan platformnya dalam mendukung tujuan dari program STELINA di Indonesia. Dengan mengaktifkan konektivitas Nasional dalam jaringan rantai dingin perikanan, FishLog memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan - mulai dari nelayan, pengolah hingga distributor, dapat berpartisipasi aktif dalam upaya traceability.
Pendekatan komprehensif ini tidak hanya membangun akuntabilitas tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab bersama menuju industry perikanan yang berkelanjutan.
“Melalui misi ini, FishLog berkomitmen untuk menjadi perusahaan global dimana kami akan mulai beroperasi di beberapa negara. Ekspansi bisnis yang kami lakukan ini tidak hanya akan berfokus pada pertumbuhan bisnis FishLog tapi juga memprioritaskan sustainability dan traceability dalam industri perikanan juga kami akan mengimplementasi teknologi blockchainuntuk bisa menelusuri asal ikan sehingga kualitas ikan tetap terjaga,” tambah Reza.
Dari kegiatan ini, FishLog ingin kembali menunjukkan posisinya sebagai perusahaan teknologi di industri perikanan yang mengimplementasikan sustainable fisheries traceability di Indonesia dan pasar global.
Pada kesempatan ini, FishLog ingin menyoroti kemampuan program STELINA dan kontribusinya terhadap seafood traceability di Indonesia terutama bagaimana FishLog bersama pemangku kepentingan bisa mendukung pemerintah untuk hilirisasi industri perikanan.
Kegiatan ini didukung oleh stakeholder penting seperti Harlin, SE., MM. selaku Koordinator Kelompok Pemetaan dan Pemantauan Ditjen PDS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ysmin Simbolon, Direktur Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI), dan I wayan Jepriana R&D Lead Sahabat Laut Lestari.
“FishLog melihat bahwa konsep traceability akan menjadi praktik standar dalam industri perikanan demi menjaga lingkungan, memastikan keamanan pangan, dan mempromosikan perdagangan ikan yang adil. Dengan mendukung rencana pemerintah pada program STELINA, FishLog berfokus pada keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat serta mendorong perubahan positif dalam menetapkan tolak ukur baru di industri perikanan,” menurut Co-Founder FishLog, Reza Fahlepi.
Lebih jauh, Reza menjelaskan, bahwa FishLog berkomitmen untuk memanfaatkan platformnya dalam mendukung tujuan dari program STELINA di Indonesia. Dengan mengaktifkan konektivitas Nasional dalam jaringan rantai dingin perikanan, FishLog memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan - mulai dari nelayan, pengolah hingga distributor, dapat berpartisipasi aktif dalam upaya traceability.
Pendekatan komprehensif ini tidak hanya membangun akuntabilitas tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab bersama menuju industry perikanan yang berkelanjutan.
“Melalui misi ini, FishLog berkomitmen untuk menjadi perusahaan global dimana kami akan mulai beroperasi di beberapa negara. Ekspansi bisnis yang kami lakukan ini tidak hanya akan berfokus pada pertumbuhan bisnis FishLog tapi juga memprioritaskan sustainability dan traceability dalam industri perikanan juga kami akan mengimplementasi teknologi blockchainuntuk bisa menelusuri asal ikan sehingga kualitas ikan tetap terjaga,” tambah Reza.