Jokowi Akan Resmikan Operasional LRT Jabodebek pada 18 Agustus 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa LRT Jabodebek akan diresmikan secara operasional pada 18 Agustus 2023. Peresmian operasional tersebut nantinya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"18 Agustus presiden meresmikan (LRT Jabodebek)," kata Menhub di Stasiun LRT Halim, Jakarta, ditulis Kamis (29/6/2023).
Menhub mengatakan bahwa sebelum diresmikan secara operasional, LRT Jabodebek akan dilakukan uji coba terlebih dahulu kepada masyarakat pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Pada uji coba tersebut masyarakat akan dikenakan tarif Rp1.
"Insya Allah 12 Juli kita mulai uji coba buat masyarakat dengan tarif Rp1," katanya.
Per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09% dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi. Izin operasi ditargetkan dapat dikeluarkan pada Juli, sehingga dapat dilakukan uji coba operasi atau soft launching, sebelum nantinya beroperasi secara komersial pada Agustus.
Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan. Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan.
Integrasi sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek, yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah kawasan.
Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, di antaranya Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.
Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.
Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang -Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.
"18 Agustus presiden meresmikan (LRT Jabodebek)," kata Menhub di Stasiun LRT Halim, Jakarta, ditulis Kamis (29/6/2023).
Menhub mengatakan bahwa sebelum diresmikan secara operasional, LRT Jabodebek akan dilakukan uji coba terlebih dahulu kepada masyarakat pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Pada uji coba tersebut masyarakat akan dikenakan tarif Rp1.
"Insya Allah 12 Juli kita mulai uji coba buat masyarakat dengan tarif Rp1," katanya.
Per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09% dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi. Izin operasi ditargetkan dapat dikeluarkan pada Juli, sehingga dapat dilakukan uji coba operasi atau soft launching, sebelum nantinya beroperasi secara komersial pada Agustus.
Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan. Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan.
Integrasi sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek, yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah kawasan.
Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, di antaranya Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.
Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.
Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang -Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.
(uka)