Hadiri Pertemuan IPEF, Indonesia Komitmen Masuk Rantai Pasok Global Produk Mineral

Jum'at, 30 Juni 2023 - 14:37 WIB
loading...
Hadiri Pertemuan IPEF, Indonesia Komitmen Masuk Rantai Pasok Global Produk Mineral
Hadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF, membahas target penyelesaian Pilar II (Rantai Pasok), Pilar III (Energi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil) dan langkah-langkah untuk menciptakan manfaat nyata. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Department of Commerce (US DOC) menginisiasi Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF sebagai kelanjutan PTM ke-2 IPEF di Detroit, Amerika Serikat, yang telah diselenggarakan pada tanggal 26-27 Mei 2023.



Pertemuan virtual tersebut berlangsung pada hari Jumat (30/6) dipimpin oleh US Secretary of Commerce Gina Raimondo dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah 13 negara anggota IPEF yang pada umumnya merupakan Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perdagangan dan Industri.

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Pertemuan tersebut pada intinya membahas target penyelesaian Pilar II (Rantai Pasok), Pilar III (Energi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil) dan langkah-langkah untuk menciptakan manfaat nyata dari tiap-tiap pilar tersebut.



Pada sesi pembukaan, Raimondo menyampaikan bahwa pemerintah AS memiliki target untuk menyelesaikan perjanjian pilar III dan IV yang akan diluncurkan pada PTM IPEF di San Francisco bulan November 2023. Raimondo juga menyampaikan usulan langkah-langkah yang dapat disepakati bersama di Pilar III dan IV.

Pada pilar III usulan program antara lain investment forum sebagai wadah menjalin keterlibatan pemerintah dengan swasta, project preparation yang menyediakan pipeline proyek yang dibutuhkan tiap negara anggota IPEF, dan climate fund sebagai dukungan pembiayaan proyek energi bersih.

Pada pilar IV, AS menekankan program bantuan teknis (technical assistance) dan capacity building untuk menciptakan good governance.

Sebagai catatan, Pemerintah AS melalui US International Development Finance Coorporation (US. DFC) telah menyetujui dana sebesar USD300 juta untuk membiayai proyek infrastruktur berkelanjutan dan memobilisasi USD900 juta dalam modal ekuitas untuk diinvestasikan ke negara-negara anggota IPEF di bawah perjanjian Pilar III.

Seluruh negara anggota IPEF menyatakan, dukungan dalam pengembangan kerangka investasi dalam mencapai Ekonomi Bersih. Selain itu beberapa negara juga menekankan, akan pentingnya keuangan dan pembiayaan yang terjangkau mengingat upaya mempercepat proses transisi energi membutuhkan pendanaan yang besar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3033 seconds (0.1#10.140)