Thales Bersama PT Len Memperkokoh Kedaulatan Pertahanan Wilayah Udara Indonesia

Jum'at, 30 Juni 2023 - 18:08 WIB
loading...
Thales Bersama PT Len Memperkokoh Kedaulatan Pertahanan Wilayah Udara Indonesia
PT Len Industri telah memesan 13-unit Ground Master 400 Alpha radar long-range air surveillance dilengkapi dengan sistem SkyView Command and Control, untuk memperkokoh kedaulatan wilayah udara Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Len Industri telah memesan 13-unit Ground Master 400 Alpha radar long-range air surveillance dilengkapi dengan sistem SkyView Command and Control, untuk memperkokoh kedaulatan wilayah udara Indonesia dan menciptakan batas kawasan pertahanan udara (bubble of airspace protection) yang jelas.



Sistem pertahanan wilayah udara yang akan dipasang di seluruh kepulauan Indonesia sangat membantu TNI dengan menciptakan satu skema wilayah udara terintegrasi untuk mendeteksi dini semua jenis ancaman dari pesawat jet, peluru kendali, helikopter (hovering helicopters), hingga pesawat tanpa awak (UAVs).

Perpindahan produksi untuk komponen-komponen tertentu akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan radar PT Len, sekaligus memposisikan PT Len sebagai centre of excellence radar di Indonesia.



Saat ini, GM 400 Alpha merupakan salah satu radar udara long-range air surveillance terlaris di dunia yang telah teruji dan berkontribusi terhadap pertahanan wilayah udara di seluruh dunia, dengan lebih dari 80-unit radar GM400 terpasang di 19 negara. Jumlah ini menjadi bukti keberhasilan radar GM di Asia Tenggara.

Munculnya berbagai konfrontasi geostrategis pada saat ini telah meningkatkan permintaan terhadap sistem pertahanan wilayah udara secara signifikan. Selain pesawat terbang dan peluru kendali, pesawat tanpa awak kini juga menjadi ancaman bagi kedaulatan wilayah udara. Solusi Thales Air Surveillance yang dipilih oleh PT Len akan memperkuat kedaulatan dan pertahanan udara Indonesia.

Terkenal dengan kemampuannya untuk mendeteksi ancaman jarak jauh dan dengan ketinggian rendah, GM400 Alpha, memiliki tingkat kesadaran situasi (situational awareness) yang lebih superior untuk melakukan deteksi ancaman dini dan membantu TNI meningkatkan pertahanan kedaulatan wilayah udara.

Arsitektur digital pada radar juga akan memastikan ketahanan teknologi tersebut terhadap berbagai ancaman baru, serangan siber dan taktik-taktik perang elektronik.

SkyView, sebuah sistem komando dan kontrol (command and control /C2) lengkap, mencakup area geografis yang luas dan memastikan integrasi penuh Pusat Operasi Udara Indonesia (Indonesian Air Operation Centres) pada tingkat lokal, regional, dan nasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)