PNM Optimalkan Pemberian 3 Modal bagi Nasabah
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ) berupaya untuk mengoptimalkan pemberian 3 modal bagi nasabahnya yaitu modal finansial, intelektual dan sosial melalui pelatihan dan pendampingan usaha. Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan, modal intelektual menjadi salah satu yang memberikan manfaat nyata bagi peningkatan skill serta pengetahuan nasabah.
"Melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) PNM memberikan edukasi untuk membentuk karakter tangguh bagi perempuan yang bergerak di sektor ultra mikro tersebut," kata Dodot dalam keterangan pers, Selasa (4/7/2023).
Ia berharap dengan penambahan skill serta wawasan, usaha serta ekonomi keluarga mereka juga ikut bergerak maju. "Program yang konsisten dilakukan oleh PNM ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian bagi nasabah PNM Mekaar yang memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan hal terbaik bagi keluarga," ujarnya.
Dodot juga meyakini bahwa nasabah PNM bukan hanya membutuhkan modal untuk usaha tetapi juga pendampingan serta edukasi. Salah satu edukasi yang diberikan melalui webinar yang memperkenalkan pentingnya kesehatan jiwa atau kesehatan mental kepada 15.000 nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia secara online.
Nasabah PNM Mekaar merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terpapar kesehatan mentalnya akibat peran ganda yang mereka miliki, yaitu sebagai pencari nafkah sekaligus mengurus rumah tangga. "Sehingga untuk dapat membantu mereka agar semakin semangat berusaha perlu dibekali ilmu yang bermanfaat," ucap Dodot.
Nasabah PNM Mekaar dari wilayah Probolinggo bernama Nur Padila mengamini hal tersebut. Ia merasa menjadi lebih pintar setiap kali mengikuti webinar yang diadakan oleh PNM, khusus untuk nasabah PNM Mekaar.
“Semenjak saya bergabung dengan PNM, saya mendapatkan banyak manfaat tidak hanya untuk usaha saya saja, tetapi untuk keluarga dan juga isi kepala saya. Dari pelatihan dan juga kegiatan webinar ini saya jadi tahu betapa pentingnya kesehatan mental bagi saya. Terutama untuk fokus dan terus berkembang dalam menjalani usaha,” ungkapnya.
"Melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) PNM memberikan edukasi untuk membentuk karakter tangguh bagi perempuan yang bergerak di sektor ultra mikro tersebut," kata Dodot dalam keterangan pers, Selasa (4/7/2023).
Ia berharap dengan penambahan skill serta wawasan, usaha serta ekonomi keluarga mereka juga ikut bergerak maju. "Program yang konsisten dilakukan oleh PNM ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian bagi nasabah PNM Mekaar yang memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan hal terbaik bagi keluarga," ujarnya.
Dodot juga meyakini bahwa nasabah PNM bukan hanya membutuhkan modal untuk usaha tetapi juga pendampingan serta edukasi. Salah satu edukasi yang diberikan melalui webinar yang memperkenalkan pentingnya kesehatan jiwa atau kesehatan mental kepada 15.000 nasabah PNM Mekaar di seluruh Indonesia secara online.
Nasabah PNM Mekaar merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terpapar kesehatan mentalnya akibat peran ganda yang mereka miliki, yaitu sebagai pencari nafkah sekaligus mengurus rumah tangga. "Sehingga untuk dapat membantu mereka agar semakin semangat berusaha perlu dibekali ilmu yang bermanfaat," ucap Dodot.
Nasabah PNM Mekaar dari wilayah Probolinggo bernama Nur Padila mengamini hal tersebut. Ia merasa menjadi lebih pintar setiap kali mengikuti webinar yang diadakan oleh PNM, khusus untuk nasabah PNM Mekaar.
“Semenjak saya bergabung dengan PNM, saya mendapatkan banyak manfaat tidak hanya untuk usaha saya saja, tetapi untuk keluarga dan juga isi kepala saya. Dari pelatihan dan juga kegiatan webinar ini saya jadi tahu betapa pentingnya kesehatan mental bagi saya. Terutama untuk fokus dan terus berkembang dalam menjalani usaha,” ungkapnya.
(uka)