Pekan Depan Izin Operasional LRT Jabodebek Akan Meluncur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengatakan izin operasional LRT Jabodebek akan dikeluarkan pekan depan. Pengeluaran izin menyusul adanya uji coba LRT yang segera dilakukan mulai 12 Juli 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengujian terhadap sarana, prasarana serta sumber daya manusia terkait dengan LRT Jabodebek.
"Sepanjang LRT Jabodebek lulus uji dan memang memenuhi persyaratan layak operasional kita keluarkan," kata Risal saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).
"Sabar sebentar lagi keluar, minggu depan deh," tambahnya.
Lebih lanjut Risal mengatakan bahwa per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09%. Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.
Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan. Integrasi sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terkoneksi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.
Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, di antaranya Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.
Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.
Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengujian terhadap sarana, prasarana serta sumber daya manusia terkait dengan LRT Jabodebek.
"Sepanjang LRT Jabodebek lulus uji dan memang memenuhi persyaratan layak operasional kita keluarkan," kata Risal saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (5/7/2023).
"Sabar sebentar lagi keluar, minggu depan deh," tambahnya.
Lebih lanjut Risal mengatakan bahwa per Juni 2023, keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09%. Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.
Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan. Integrasi sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terkoneksi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.
Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek, di antaranya Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan moda lainnya.
Khusus di Stasiun LRT Halim akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Transjakarta, Royaltrans, serta taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.
Baca Juga
Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani tiga lintasan yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi.
(uka)