Jaga Pertumbuhan Kredit, BJB Gunakan Strategi 'Pesawat Terbang'

Jum'at, 14 Oktober 2016 - 21:37 WIB
Jaga Pertumbuhan Kredit, BJB Gunakan Strategi Pesawat Terbang
Jaga Pertumbuhan Kredit, BJB Gunakan Strategi 'Pesawat Terbang'
A A A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) memiliki cara khusus untuk menjaga kualitas penyaluran kredit. Mengambil analogi dari pesawat terbang, perusahaan menerapkan strategi tersebut.

(Baca Juga: BJB Raih Laba Bersih Rp1,39 Triliun di Kuartal III/2016)

Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan, pada sisi depan pesawat atau frontman memiliki tugas memetakan mana saja bisnis yang tidak berpotensi meningkatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Salah satu sektor yang tergolong aman untuk penyaluran kredit yakni konsumer.

"Kita ciptakan konsep pesawat terbang, di frontman ciptakan pemetaan bisnis mana yang NPL kecil yaitu konsumer. Kedua, korporasi. Ketiga, mikro. Kempat, KPR, kita benahi masalah industri KPR," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Sementara, kata dia, penyaluran kredit sektor mikro terus mengalami perbaikan sejak tahun lalu. Dimana saat ini, sektor tersebut sudah mencatat kenaikan 10,3%.

"Mikro alami proses perbaikan dari 2015, per September sudah 10,3% penyalurannya. Mikro, BJB dapat kepercayaan pemerintah salurkan kur Rp1 triliun untuk kredit ketahanan pangan," kata Ahmad.

Lebih lanjut dia menerangkan kembali ke strategi perusahaan, di bagian sayap terdapat dua tugas yakni memitigasi dan mengawal administrasi penyaluran kredit. Ada dua direksi yang mengisi kedua sisi pesawat untuk dapat mengimbangi bagian frontman.

"Untuk mengawal bisnis itu di sayap kanan kredit, mitigasi, di sayap kiri hasil keputusan kredit dikawal, administrasi kredit. Ada direktur menangani bisnis kredit dan administrasi kredit. Jadi tidak akan terjadi lagi seperti dulu penyalahgunaan. Sehingga hasilnya berkualitas," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4438 seconds (0.1#10.140)