Fenomena Sampah Makanan di Tengah Ancaman Pangan: Timbulkan Kerugian Rp551 Triliun per Tahun
loading...
A
A
A
"Isu itu kini menjadi penting di tengah ancaman global, hasil kajian FAO menunjukkan sepertiga bahan pangan yang diproduksi dunia terbuang dan menjadi sampah yang tidak dapat didaur ulang," kata Mentan.
Sampah makanan tak bisa disepelekan, sebab menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Bappenas memperkirakan kerugian ekonomi akibat sampah makanan mencapai Rp213 triliun sampai Rp551 triliun per tahun, atau setara dengan 4 sampai 5 persen PDB Indonesia.
Sampah makanan juga menyumbang sekitar 8 sampai 10 persen emisi gas rumah kaca, sehingga mendesak adanya perubahan budaya masyarakat, melalui kampanye program makan secukupnya atau cukup satu porsi untuk mengubah perilaku masyarakat.
Di tengah ancaman terhadap ketahanan pangan, solusi mencegah bahan pangan menjadi sampah jelas mendesak. Upaya ini harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemeritah, pelaku usaha, petani, dan tentu saja masyarakat.
Sampah makanan tak bisa disepelekan, sebab menimbulkan kerugian yang tak sedikit. Bappenas memperkirakan kerugian ekonomi akibat sampah makanan mencapai Rp213 triliun sampai Rp551 triliun per tahun, atau setara dengan 4 sampai 5 persen PDB Indonesia.
Sampah makanan juga menyumbang sekitar 8 sampai 10 persen emisi gas rumah kaca, sehingga mendesak adanya perubahan budaya masyarakat, melalui kampanye program makan secukupnya atau cukup satu porsi untuk mengubah perilaku masyarakat.
Di tengah ancaman terhadap ketahanan pangan, solusi mencegah bahan pangan menjadi sampah jelas mendesak. Upaya ini harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemeritah, pelaku usaha, petani, dan tentu saja masyarakat.
(uka)