Ganjar Bawa 28 UMKM Solo Raya Menembus Pasar Global
loading...
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melepas 28 UMKM di Solo Raya ekspor ke Prancis, Jumat (7/7/2023). FOTO/dok.SINDOnews.
A
A
A
SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Upaya itu dilakukan dengan terus mendampingi, mempromosikan dan memberikan akses pemasaran agar bisa menembus pasar global. Teranyar, sebanyak 380 produk lokal dari 28 UMKM yang berada di Solo Raya diekspor ke Prancis pada Jumat (7/7/2023).
"Itu bagian dari ikhtiar kita untuk menduniakan UMKM. Maka terima kasih kawan-kawan yang di Prancis yang telah membantu UMKM kita sehingga itu memacu UMKM kita semakin mendunia," ujar Ganjar melalui pernyataannya, dikutip, Senin (10/7/2023).
Pengiriman produk UMKM yang tergabung dalam Kerabat UMKM Solo Raya (Kersa) ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Solo bersama Bank Indonesia, Bank Jateng, dan agregator dari Prancis, Fairindo. Ganjar mengatakan peningkatan kualitas ekspor produk UMKM ke Perancis merupakan upaya pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian kemasyarakatan.
Untuk Kota Solo, ekspor UMKM ke Perancis adalah upaya keberlanjutan dari pelepasan ekspor pertama yang dilakukan pada Desember 2022 lalu. Ekspor UMKM itu diketuai Mathieu Mergans, selaku Kurator sekaligus CEO Fairindo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar pun hadir dan melepas langsung satu kontainer berisi produk-produk UMKM yang ditampilkan dalam acara produk UMKM Jateng Goes to France 'Bienvenue au Marché Français' di Solo Techno Park.
"Tentu dengan bantuan-bantuan dari kawan-kawan di Eropa, dari Prancis khususnya. Mathieu terutama, terima kasih Mathieu yang sudah memperjuangkan ini. Kita akan terus mendampingi mereka," kata Ganjar.
Berdasarkan informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jawa Tengah berjumlah 17.821 dengan total omzet mencapai Rp68,484 triliun. Angka itu menjadikan Jawa Tengah dengan produktivitas UMKM lokal terbanyak.
Selain itu, UMKM Jateng juga berhasil menyerap jutaan tenaga kerja. Tercatat 1,3 juta pekerja sukses mendapatkan penghasilan di semua bidang produk UMKM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berkomitmen untuk terus mendukung, memberikan pelatihan dan mendampingi pelaku UMKM. Dengan harapan, produk-produk lokal karya anak bangsa dapat dipamerkan dan bersaing di luar negeri.
"Itu bagian dari ikhtiar kita untuk menduniakan UMKM. Maka terima kasih kawan-kawan yang di Prancis yang telah membantu UMKM kita sehingga itu memacu UMKM kita semakin mendunia," ujar Ganjar melalui pernyataannya, dikutip, Senin (10/7/2023).
Baca Juga
Pengiriman produk UMKM yang tergabung dalam Kerabat UMKM Solo Raya (Kersa) ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Solo bersama Bank Indonesia, Bank Jateng, dan agregator dari Prancis, Fairindo. Ganjar mengatakan peningkatan kualitas ekspor produk UMKM ke Perancis merupakan upaya pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian kemasyarakatan.
Untuk Kota Solo, ekspor UMKM ke Perancis adalah upaya keberlanjutan dari pelepasan ekspor pertama yang dilakukan pada Desember 2022 lalu. Ekspor UMKM itu diketuai Mathieu Mergans, selaku Kurator sekaligus CEO Fairindo.
Dalam kesempatan itu, Ganjar pun hadir dan melepas langsung satu kontainer berisi produk-produk UMKM yang ditampilkan dalam acara produk UMKM Jateng Goes to France 'Bienvenue au Marché Français' di Solo Techno Park.
"Tentu dengan bantuan-bantuan dari kawan-kawan di Eropa, dari Prancis khususnya. Mathieu terutama, terima kasih Mathieu yang sudah memperjuangkan ini. Kita akan terus mendampingi mereka," kata Ganjar.
Berdasarkan informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jawa Tengah berjumlah 17.821 dengan total omzet mencapai Rp68,484 triliun. Angka itu menjadikan Jawa Tengah dengan produktivitas UMKM lokal terbanyak.
Selain itu, UMKM Jateng juga berhasil menyerap jutaan tenaga kerja. Tercatat 1,3 juta pekerja sukses mendapatkan penghasilan di semua bidang produk UMKM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berkomitmen untuk terus mendukung, memberikan pelatihan dan mendampingi pelaku UMKM. Dengan harapan, produk-produk lokal karya anak bangsa dapat dipamerkan dan bersaing di luar negeri.
(nng)
Explore More