Desa Puppuring di Polman Akhirnya Dialiri Listrik 24 Jam
loading...
A
A
A
POLMAN - PLN terus menunjukkan komitmennya mengalirkan listrik ke seluruh tanah air hingga ke pelosok negeri. Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 , PLN berhasil mengalirkan listrik ke Desa Puppuring, pada Rabu 1 Juli lalu.
Desa Puppuring terletak di kecamatan Allu, kabupaten Polewali Mandar (Polman), provinsi Sulawesi Barat. Warga desa ini kini bisa merasakan aliran listrik PLN selama 24 jam.
Untuk mengalirkan listrik ke desa yang dihuni 400 kepala keluarga, PLN membangun Jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 9,24 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2,96 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 175 kiloVolt ampere (kVA).
Untuk menjangkau dusun terpencil tersebut, petugas PLN harus melewati jalanan terjal dan berbatu yang membutuhkan waktu 2-3 jam, lantaran akses jalan yang rusak dan sulit untuk ditempuh.
Turut hadir dalam pengoperasian perdana, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP, H Andi Masri Masdar, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Mamuju, H Ramaluddin, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi, serta Manager PLN ULP Majene, Bakhtiar.
Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi berharap dengan adanya listrik masyarakat bisa menjaga keandalan jaringan dengan sukarela memangkas pohon di dekat jaringan.
"Jaringan ini harus dijaga, masyarakat sukarela mengikhlaskan pohon yang dekat dengan jaringan. PLN siap bantu untuk proses penebangan maupun pemangkasan. Masuknya listrik ke Desa Puppuring dapat digunakan secara bijak, anak-anak digunakan belajar, meningkatnya kesejahhteraan dan wawasan masyarakat," ujar Dadang.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Andi Masri Masdar menyambut bahagia dan berharap ke depannya taraf kesejahteraan desa Puppuring bisa meningkat.
"Dengan masuknya listrik desa, masyarakat lebih siap menerima peradaban baru, taraf kesejahteraan bisa diukur dengan masuknya lisdes. Terima kasih kepada PLN, harapannya terus bekerja sama, dilanjut untuk pembinaan penggunaan listrik yang bijak, sosialisasi terkait pemanfaatan listrik. Adanya listrik desa memunculkan wirausaha baru dengan menggunakan listrik," ujar Andi.
Desa Puppuring terletak di kecamatan Allu, kabupaten Polewali Mandar (Polman), provinsi Sulawesi Barat. Warga desa ini kini bisa merasakan aliran listrik PLN selama 24 jam.
Untuk mengalirkan listrik ke desa yang dihuni 400 kepala keluarga, PLN membangun Jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 9,24 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2,96 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 175 kiloVolt ampere (kVA).
Untuk menjangkau dusun terpencil tersebut, petugas PLN harus melewati jalanan terjal dan berbatu yang membutuhkan waktu 2-3 jam, lantaran akses jalan yang rusak dan sulit untuk ditempuh.
Turut hadir dalam pengoperasian perdana, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP, H Andi Masri Masdar, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Mamuju, H Ramaluddin, Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi, serta Manager PLN ULP Majene, Bakhtiar.
Manager PLN UP2K Sulawesi Barat, Dadang Wahyudi berharap dengan adanya listrik masyarakat bisa menjaga keandalan jaringan dengan sukarela memangkas pohon di dekat jaringan.
"Jaringan ini harus dijaga, masyarakat sukarela mengikhlaskan pohon yang dekat dengan jaringan. PLN siap bantu untuk proses penebangan maupun pemangkasan. Masuknya listrik ke Desa Puppuring dapat digunakan secara bijak, anak-anak digunakan belajar, meningkatnya kesejahhteraan dan wawasan masyarakat," ujar Dadang.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diwakili Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Andi Masri Masdar menyambut bahagia dan berharap ke depannya taraf kesejahteraan desa Puppuring bisa meningkat.
"Dengan masuknya listrik desa, masyarakat lebih siap menerima peradaban baru, taraf kesejahteraan bisa diukur dengan masuknya lisdes. Terima kasih kepada PLN, harapannya terus bekerja sama, dilanjut untuk pembinaan penggunaan listrik yang bijak, sosialisasi terkait pemanfaatan listrik. Adanya listrik desa memunculkan wirausaha baru dengan menggunakan listrik," ujar Andi.
(luq)