LRT Jabodebek Mulai Diuji Coba Terbatas, Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas Berjalan Mulus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Uji coba terbatas Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dilaksanakan pada hari ini, Rabu (12/7/2023). Uji coba terbatas dilakukan dari Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur hingga Stasiun LRT Dukuh Atas, Sudirman.
Dalam uji coba kali ini diikuti oleh undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, komunitas dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomosidi dan juga Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat.
Sebelum berangkat, petugas memberikan arahan untuk melakukan tap in kartu uang elektronik dan kemudian dilanjutkan menuju peron Stasiun. Perjalanan dimulai dari Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur pukul 10.00 WIB.
Perjalanan tersebut melewati 9 stasiun sebelum sampai di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta yang memakan waktu 52 menit. Waktu tempuh sebenarnya bisa lebih cepat jika perjalanan dari Stasiun LRT Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas lancar. Namun saat uji coba perjalanan LRT Jabodebek beberapa kali berhenti sebelum masuk ke Stasiun LRT.
Menurut Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, kereta berhenti beberapa kali bukan hambatan, melainkan failsafe yang bertujuan untuk memastikan keamanan perjalanan.
"Begitu ada sedikit gangguaan maka kereta itu langsung berhenti dan attandece di kereta itu akan melapor kalau ada sesuatu. Begitu tidak terjadi apa-apa, maka kereta akan jalan lagi," jelasnya.
"Misalnya ada binatang atau apapun itu akan berhenti dan attandece di kereta akan melaporkan ke OCC, yang kemudian menyatakan tidak apa-apa karena itu hanya binatang, maka lanjut jalan," tambahnya.
Sebagai informasi, pada uji coba kali ini akan dilakukan 22 perjalanan. LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau GoA Level 3.
Dengan teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis/driverless, namun di dalam kereta ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat.
Kereta ini juga secara otomatis mampu mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Semua sistem operasional LRT Jabodebek sudah diatur pada OCC (Operation Control Center).
LRT Jabodebek juga merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih dari 60%, termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA. Ditargetkan LRT Jabodebek sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Dalam uji coba kali ini diikuti oleh undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, komunitas dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomosidi dan juga Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat.
Sebelum berangkat, petugas memberikan arahan untuk melakukan tap in kartu uang elektronik dan kemudian dilanjutkan menuju peron Stasiun. Perjalanan dimulai dari Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur pukul 10.00 WIB.
Perjalanan tersebut melewati 9 stasiun sebelum sampai di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta yang memakan waktu 52 menit. Waktu tempuh sebenarnya bisa lebih cepat jika perjalanan dari Stasiun LRT Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas lancar. Namun saat uji coba perjalanan LRT Jabodebek beberapa kali berhenti sebelum masuk ke Stasiun LRT.
Menurut Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, kereta berhenti beberapa kali bukan hambatan, melainkan failsafe yang bertujuan untuk memastikan keamanan perjalanan.
"Begitu ada sedikit gangguaan maka kereta itu langsung berhenti dan attandece di kereta itu akan melapor kalau ada sesuatu. Begitu tidak terjadi apa-apa, maka kereta akan jalan lagi," jelasnya.
"Misalnya ada binatang atau apapun itu akan berhenti dan attandece di kereta akan melaporkan ke OCC, yang kemudian menyatakan tidak apa-apa karena itu hanya binatang, maka lanjut jalan," tambahnya.
Sebagai informasi, pada uji coba kali ini akan dilakukan 22 perjalanan. LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau GoA Level 3.
Dengan teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis/driverless, namun di dalam kereta ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat.
Kereta ini juga secara otomatis mampu mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Semua sistem operasional LRT Jabodebek sudah diatur pada OCC (Operation Control Center).
LRT Jabodebek juga merupakan karya anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih dari 60%, termasuk kereta apinya yang dibuat oleh PT INKA. Ditargetkan LRT Jabodebek sudah beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang.
(akr)