Anggota Komisi VI Apresiasi Capaian Pertamina Hulu Energi

Kamis, 13 Juli 2023 - 19:30 WIB
loading...
Anggota Komisi VI Apresiasi Capaian Pertamina Hulu Energi
Capaian PHE diapresiasi anggota DPR. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana mengapresiasi capaian PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) yang mampu berperan sebagai kontributor utama produksi migas nasional. PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak dan 34% produksi gas nasional dalam capaian pada tahun 2022.



Putu menyampaikan kebijakan PHE yang mengupayakan berbagai macam program dekarbonisasi. Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan.

"Hal ini tecermin dari project gas yang telah onstream seperti Jambaran Tiung-Biru (JTB) di Jawa Timur dan temuan potensi cadangan gas melalui pengeboran sumur eksplorasi di beberapa wilayah Indonesia," ujar Putu dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini menuturkan PHE berhasil memenuhi kebutuhan energi nasional. Ia menuturkan kondisi tersebut berdasarkan data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 sehingga energi baru terbarukan akan sangat dibutuhkan.

"Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE menjalankan strategi untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekpansi," jelas Putu.

Selain itu, Putu mengungkapkan PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru. Dia pun meminta dukungan banyak pihak seperti yang diungkapkannya melalui acara Sosialisasi BUMN dengan tema 'Peran Pertamina Hulu Energi Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional' di Pura Dalem Taak, Batubulan, Gianyar, Bali, belum lama ini.



"Seluruh strategi yang dijalankan oleh PHE, memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan agar kegiatan operasional bisa berjalan lancar untuk menjaga ketahanan energi nasional," pungkasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2616 seconds (0.1#10.140)