Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN, Erick Thohir Pede 90% Proyek Rampung di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Rosan Perkasa Roeslani , membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yakin untuk menargetkan 90% proyek yang ditangani perusahaan pelat merah bisa rampung tahun ini. Diketahui kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin baru saja mengangkat Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN II.
Saat ini ada 88 proyek yang dikerjakan BUMN . Dari jumlah itu, 90% diyakini selesai hingga akhir 2023. Sementara 10% lainnya difinalisasi pada tahun depan.
Erick menilai sepak terjang dan keahlian Rosan Roeslani bisa mendorong percepatan pengerjaan proyek perseroan negara. Pengalamannya memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hingga menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) dipandang cukup membantu.
"Nah peran Pak Rosan, ya tadi bagaimana dengan expertis-nya di dunia internasional sebagai Dubes, Kadin ini juga bisa mendorong percepatan apa yang kita mau dorong di BUMN dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan itu Insya Allah 90 persen akan selesai di akhir tahun, nanti diumumkan aja di akhir tahun ya, sisa 10 persen ya Insya Allah tahun depan selesai," ucap Erick Thohir, Senin (17/7/2023).
Erick memastikan, dengan keberadaan Rosan, pihaknya akan terus merealisasikan sejumlah target, termasuk dividen BUMN pada tahun ini yang dipatok di angka Rp80,2 triliun.
"Nah jadi artinya apa kita coba mendapatkan target sesuai dengan yang kita inginkan dan mudah-mudahan ya ini menjadi hal yang positif buat kita semua. Apalagi kan tahun depan terlepas dari pelemahan harga komoditas, kita juga ditargetkan juga devidennya masih sama Rp80,2 triliun," ucap dia.
"Jadi ya, yang kita benar-benar harus, jangan BUMN main ini dengan pos yang baik, terus terengah ya kita coba lakukan peningkatan juga di sumber daya manusianya," katanya melanjutkan.
Saat ini ada 88 proyek yang dikerjakan BUMN . Dari jumlah itu, 90% diyakini selesai hingga akhir 2023. Sementara 10% lainnya difinalisasi pada tahun depan.
Erick menilai sepak terjang dan keahlian Rosan Roeslani bisa mendorong percepatan pengerjaan proyek perseroan negara. Pengalamannya memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hingga menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) dipandang cukup membantu.
"Nah peran Pak Rosan, ya tadi bagaimana dengan expertis-nya di dunia internasional sebagai Dubes, Kadin ini juga bisa mendorong percepatan apa yang kita mau dorong di BUMN dari 88 proyek BUMN yang ditargetkan itu Insya Allah 90 persen akan selesai di akhir tahun, nanti diumumkan aja di akhir tahun ya, sisa 10 persen ya Insya Allah tahun depan selesai," ucap Erick Thohir, Senin (17/7/2023).
Erick memastikan, dengan keberadaan Rosan, pihaknya akan terus merealisasikan sejumlah target, termasuk dividen BUMN pada tahun ini yang dipatok di angka Rp80,2 triliun.
"Nah jadi artinya apa kita coba mendapatkan target sesuai dengan yang kita inginkan dan mudah-mudahan ya ini menjadi hal yang positif buat kita semua. Apalagi kan tahun depan terlepas dari pelemahan harga komoditas, kita juga ditargetkan juga devidennya masih sama Rp80,2 triliun," ucap dia.
"Jadi ya, yang kita benar-benar harus, jangan BUMN main ini dengan pos yang baik, terus terengah ya kita coba lakukan peningkatan juga di sumber daya manusianya," katanya melanjutkan.
(akr)