Tak Capai Target, Lifting Migas Anjlok di Semester I 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) melaporkan realisasi lifting minyak pada semester I 2023 ini mencapai 615.500 barel oil per day ( bopd ) lebih rendah dari target yang ditetapkan mencapai 618.700 bopd. Adapun produksi minyak siap jual tahun ini ditargetkan sebanyak 660.000 bopd.
"Ini PR bagi kami untuk akselerasi lagi sehingga bisa mencapai 100%," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas di Gedung SKK Migas, Selasa (18/7/2023).
Dia menjelaskan untuk lifting gas sampai akhir 2023, SKK Migas menargetkan mencapai 5.326 mmscfd. Namun, sampai pada semester I 2023 ini, baru terealisasi 5.308 mmscfd, atau lebih rendah dari yang ditargetkan pada semester I-2023 sebanyak 5.322 mmscfd.
Lifting gas semester I 2023 ini juga tercatat lebih rendah dari semester I 2022 yang mencapai 5.326 mmscfd. "Ini beberapa berkaitan dengan unplanned shutdown dan beberapa proyek yang khususnya untuk memproduksikan gas tidak sesuai target onstream," jelasnya.
"Ini PR bagi kami untuk akselerasi lagi sehingga bisa mencapai 100%," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas di Gedung SKK Migas, Selasa (18/7/2023).
Dia menjelaskan untuk lifting gas sampai akhir 2023, SKK Migas menargetkan mencapai 5.326 mmscfd. Namun, sampai pada semester I 2023 ini, baru terealisasi 5.308 mmscfd, atau lebih rendah dari yang ditargetkan pada semester I-2023 sebanyak 5.322 mmscfd.
Lifting gas semester I 2023 ini juga tercatat lebih rendah dari semester I 2022 yang mencapai 5.326 mmscfd. "Ini beberapa berkaitan dengan unplanned shutdown dan beberapa proyek yang khususnya untuk memproduksikan gas tidak sesuai target onstream," jelasnya.
(nng)