Saham AMMN Berpeluang Menguat di Semester II

Selasa, 18 Juli 2023 - 19:09 WIB
loading...
Saham AMMN Berpeluang Menguat di Semester II
Saham AMNN diprediksi terus menguat di semester II. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Seminggu setelah dilepas ke pasar, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masih menunjukkan tren peningkatan. Setidaknya hingga penutupan perdagangan (18/7/2023), saham emiten pertambangan ini ditutup di level Rp1.875 atau naik Rp120 dari harga awal IPO .



Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan kinerja saham AMMN berpeluang mengalami peningkatan. Kenaikan saham itu, seiring kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menguat terbatas saat memasuki semester II-2023.

"Bila konsisten mengalami pertumbuhan, maka minat investor meningkat dan harga sahamnya bakal lebih mudah terkerek, bahkan harga sahamnya bisa mencapai Rp2.000," kata Ivan dalam keterangannya, Senin (17/7).

Ivan menegaskan, emiten di sektor komoditas seperti AMMN, ANTM dan MDKA akan memberikan dampak bagi pasar modal Indonesia. Hal itu dipengaruhi oleh harga komoditas yang diproduksi oleh emiten, tentunya dalam hal ini AMMN yang memproduksi tembaga dan emas.

"Jadi hal itu akan bagus ke saham mereka juga," tegas dia.

Sementara itu, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambadha, menambahkan saham AMMN memiliki prospek positif seiring rencana emiten untuk membiayai proyek-proyek strategisnya sehingga akan menjaga tingkat profitabilitas emiten ke depan.

"Dari sisi valuasi saham AMMN cukup bagus. Apalagi Price Earnings Ratio (PER) ada di kisaran 7 kali. Dibanding rata-rata industri sekitar 8,6 kali menurut saya valuasinya termasuk kompetitif," jelas Reza.

Emiten ini berhasil menjaring dana sebesar Rp10,73 triliun dari pelepasan sebanyak 6,32 miliar saham biasa atau setara dengan 8,8% saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham. Hal ini menjadikan AMMN memiliki nilai IPO terbesar di Indonesia pada 2023 hingga saat ini.

Di sisi investasi hulu pertambangan, AMMN juga akan mempersiapkan proyek eksplorasi Elang untuk memulai operasional penambangan di tahun 2031 hingga 2046. Selain itu tambang Batu Hijau yang saat ini dioperasikan oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, masih menyimpan cadangan mineral yang sangat besar dan ekonomis, yang memperpanjang kegiatan operasional hingga 2030 melalui Fase 8.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)