Daftar Jadi Relawan Uji Vaksin Corona, Stafsus Erick Beberkan Syarat-syaratnya

Selasa, 28 Juli 2020 - 13:53 WIB
loading...
Daftar Jadi Relawan...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mempercepat pengujian vaksin corona (Covid-19). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, vaksin yang tengah dikembangkan Bio Farma bersama Sinovac, perusahaan asal China, akan segera diuji klinis.

Menurut Arya, pihaknya tengah mencari relawan yang bersedia untuk mengikuti pengujian vaksin Covid-19. "Mengenai uji klinis tahap 3 yang dilakukan Biofarma, yang bekerjasama dengan Sinovac dari China, kemudian juga melakukan penelitian ini bersama-bersama dengan Unpad dan Kemenkes. Jadi uji klinis tahap 3 dilakukan BUMN Bio Farma, dimana kita sedang mencari relawan yang siap," kata Arya di Jakarta, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Disetujui Komite Etik, Tim Uji Vaksin Mulai Buka Pendaftaran Relawan )

Dia mengaku dirinya pun sudah mendaftar jadi relawan, dan dia mengajak masyarakat luas untuk ikut jadi relawan uji klinis vaksin Bio Farma. "Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk jadi relawan, supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan dengan begini nantinya vaksin bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses," katanya.

Lebih lanjut, Arya juga menjelaskan tahapan yang harus dilaluinya untuk menjadi relawan uji vaksin corona. Beberapa persyaratan umum diantaranya KTP, berusia 18 - 59 tahun, tidak sedang mengikuti uji klinis lainnya, tidak mengidap penyakit, dan tidak memiliki riwayat terinfeksi corona yang dibuktikan dari hasil rapid test dan swab beberapa kali.

"Nanti jika saya lolos proses administrasi dan proses lainnya, tes kesehatan sebagai relawan maka saya akan memulai beberapa tahapan," ungkapnya. (Baca juga: Ini Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 )

Dia melanjutkan, relawan yang memenuhi syarat akan diambil sampel darahnya. Setelah 14 hari, relawan akan diberikan vaksin. Selang 14 hari, relawan akan diberikan vaksin kembali.

"Setelah itu, akan diambil sampel lagi beberapa tahapan. Jadi, ada 4 kunjungan penelitian yang dilakukan terhadap saya. Ini dilakukan supaya apa yang menjadi sebuah tantangan kita, bagaimana vaksin ini bisa dijadikan vaksin untuk menghadapi corona," jelasnya. (Baca juga: Vaksin Influenza Efektif Mencegah Infeksi dan Komplikasi Virus Influenza )

Sebagai informasi, Bio Farma menargetkan uji klinis dimulai pada Agustus mendatang dan diperkirakan memakan waktu enam bulan. Jika uji klinis berjalan lancar, induk perusahaan BUMN sektor farmasi ini menargetkan dapat memproduksi vaksin pada kuartal I/2021.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto angkat bicara ihwal vaksin Covid-19. Terawan mengaku pihaknya akan menyiapkan personel untuk melakukan imunisasi serta menyiapkan anggarannya.

Diketahui, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech, Ltd asal China telah tiba di Indonesia untuk diujicobakan kepada sampel di Tanah Air. Hal ini akan dilakukan oleh para ilmuwan bekerja sama dengan Bio Farma.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Rekomendasi
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
Sidang Putusan Cerai...
Sidang Putusan Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Digelar Hari Ini
Kesabaran Pangeran William...
Kesabaran Pangeran William Diuji Meghan Markle dengan Keputusannya yang Tidak Sopan
Berita Terkini
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
10 menit yang lalu
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
20 menit yang lalu
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
1 jam yang lalu
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
1 jam yang lalu
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Menguak Hubungan Trump...
Menguak Hubungan Trump dan Musk saat Tarif Impor Baru AS Guncang Dunia
2 jam yang lalu
Infografis
Indovac Resmi Jadi Nama...
Indovac Resmi Jadi Nama Vaksin Covid Buatan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved