MIND ID lewat Inalum Dorong Budi Daya Ikan Jurung hingga Pasar Global

Sabtu, 22 Juli 2023 - 19:54 WIB
loading...
MIND ID lewat Inalum...
Inalum dorong budi daya ikan jurung di Sumatra Utara. Foto/penyuluhkelautandanperikanan.blogspot.com
A A A
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui salah satu anggotanya, PT Indonesia Asahan Aluminium ( Inalum ), memberikan berbagai dukungan mendasar untuk budi daya ikan bernilai tinggi. Ikan yang dibudidayakan tersebut adalah ikan jurung yang menjadi primadona masyarakat Sumatra Utara, khususnya masyarakat Batak.



Untuk mendukung budi daya tersebut, Inalum membuat bangunan yang berisi berbagai alat pemijahan di atas lahan milik salah satu warga Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sutrisno.

“Grup MIND ID selalu berkomitmen menjalankan kolaborasinya pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi pertambangan, salah satunya budi daya ikan jurung,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Dengan andilnya Inalum, diharapkan para pekerja dari kelompok usaha Sutrisno bisa lebih mahir dalam memijah ikan jurung. Alhasil, mereka juga akan lebih mudah mendapatkan bibit yang berkualitas.

Inalum juga mengirim kelompok usaha Sutrisno selama sepekan untuk melakukan pembelajaran dan training budi daya hingga ke Sidimpuan. Wilayah tersebut memang telah lama memiliki budi daya ikan jurung.

Menurut Sutrisno, bantuan Inalum sangat berarti bagi keberlangsungan budi daya ikan jurung. Tak hanya bantuan berupa bangunan yang berisi berbagai alat pemijahan, tetapi juga pengetahuan.

MIND ID lewat Inalum Dorong Budi Daya Ikan Jurung hingga Pasar Global

Sutrisno, pembudi daya ikan jurung yang didukung Inalum. Foto/Ist

“Kami sudah sekolah dan sekarang sudah diterapkan. Untuk ke depannya, kami masih butuh bantuan infrastruktur kolam karena kolam jurung harus dibuat mirip habitat asli,” tuturnya.

Bisa dikatakan, Sutrisno merupakan pioner pembudi daya ikan jurung di kampungnya. Ia sudah memulai budi daya ikan ini sejak lima tahun lalu. Dahulu, harga per ekor bibitnya Rp10 ribu, kemudian ia membeli sebanyak 200 ekor. Setelah empat tahun, hasilnya pun mulai terlihat.

Sutrisno bercerita, dahulu budi daya ikan jurung benar-benar dilakukan secara tradisional. Pakan yang diberikan hanya berupa pakan yang mampu mereka beli, misalnya biji sawit. Kini, masyarakat sudah mencoba memberikan pakan pelet untuk ikan jurung, sehingga lebih cepat panen.

Menurut Sutrisno, ikan jurung yang punya nilai jual maksimal harus memiliki ukuran berat di atas satu kilogram. Untuk mencapai ukuran berat tersebut harus melihat aspek makanan, kolam, dan suhu air.

Bagi para pembudidaya seperti Sutrisno, untuk membuat ikan jurung bisa dijual dengan harga maksimal (ukuran 1 kilogram), dibutuhkan waktu selama tiga tahun. Kini, budi daya ikan jurung milik Sutrisno semakin mengepakkan sayap ketika mulai banyak permintaan dari Singapura dan Malaysia.

Semangat para pembudidaya ini membuat PT INALUM terus mendorong para pelaku budi daya ikan jurung hingga ke pasar internasional. MIND ID juga terus mendukung gerakan positif tersebut agar perusahaan bisa terus mendukung perkembangan positif masyarakat di sekitar wilayah pertambangan.

Atas dukungan Inalum, tahun lalu perusahaan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus melalui program industri kelapa terpadu dan sentra industri bukit asam.MIND ID percaya bahwa pemberdayaan masyarakat sekitar merupakan bagian dari mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), setidaknya pada poin 1, tanpa kemiskinan; poin 3, kehidupan sehat dan sejahtera; poin 8, pertumbuhan ekonomi; serta poin 10, berkurangnya kesenjangan.



Tiga penghargaan yang didapatkan MIND ID adalah TJSL & CSR Award kategori pilar Ekonomi, SME Award kategori Product Development Enabler melalui Program Sentra Industri Terintegrasi Muara Enim bersama dengan PT Bukit Asam Tbk, dan kategori Agriculture Sector Enabler melalui Program Industri Kelapa Terpadu Halmahera Timur Bersama dengan PT Antam Tbk.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)