Tax Amnesty Tak Jamin Jumlah WP Baru Tumbuh Signifikan

JAKARTA - Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu mengatakan, meski dari sisi jumlah deklarasi dan repatriasi tax amnesty (pengampunan pajak) cukup baik, namun dari sisi tambahan pembayar pajak atau wajib pajak (WP) baru, masih sangat sedikit.

(Baca: MNC Asset Management dan MNC Securities Bahas Market Outlook 2017)

Selain itu, deklarasi asetnya pun masih bersifat tunai, dan mengakibatkan pada tahun depan tidak akan banyak menambah basis pajak baru. Dia melihat bahwa antusiasme terhadap periode 2 tax amnesty sedikit berkurang.

"Jadi untuk tahun depan, imbas dari tax amnesty mungkin tidak akan menambah basis pajak baru. ‎Antusiasmenya berkurang dibanding periode pertama," kata dia Anggito dalam Investor Gathering dengan tema Market Outlook 2017 "Opportunity in Challenging Year" yang diselenggarakan MNC Asset Management dan MNC Securities di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Dia berharap dalam sisa waktu tiga bulan ke depan, pemerintah bisa mengoptimalkan tambahan wajib pajak baru, repatriasi dan deklarasi dalam bentuk aset, yang akan meningkatkan basis perpajakan 2017 dan ke depan.

"Karena, kalau kita lihat kan sekarang masih sedikit repatriasinya. Tahun depan mungkin bisa kita lihat ya. Januari ketika orang punya uang dalam bentuk tunai dan selesai urusan pada 2016, barangkali mereka sudah lebih siap lakukan tax amnesty meskipun tentu jumlahnya enggak sebesar tahun ini," tutur Anggito.

Baca Juga:

Market Wait and See Kebijakan Proteksionis Trump Tahun Depan
Anggito: Indonesia Punya Potensi Kuat Menjaga Ekonomi