Menko Luhut Buka-bukaan Soal Keberlanjutan Industri Nikel dan Baterai EV Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal keberlanjutan industri nikel dan baterai electric vehicle (EV) di Indonesia. Luhut mengaku optimistis, lantaran Indonesia memiliki keunggulan atas nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik .
Luhut pun mengungkapkan, seluruh harga komoditas dunia sedang menurun kecuali bijih nikel. Sebab tren harga nikel yang masih mengalami kenaikan salah satunya dipicu dari langkah Indonesia yang dapat menghasilkan kobalt dari bijih nikel di Indonesia.
Upaya hilirisasi yang terus digencarkan pemerintah pun secara langsung memberikan dampak bagi penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
"Sebab, kalau melihat sekarang, semua harga komoditas turun kecuali bijih nikel, kenapa harga nikel naik? Karena kita dapat mengekstraksi kobalt dari bijih nikel. Jadi kita memiliki komoditas khusus yang menurut saya dibutuhkan oleh global, jadi kami diberkati untuk ini," tutur Luhut dalam acara Nikel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
Sementara terkait dengan kepastian investasi Tesla di Indonesia, Luhut bakal mendatangi CEO Tesla Elon Musk pada awal Agustus, mendatang di kantor pusat Tesla California, Amerika Serikat. Adapun dikatakan Luhut, pertemuan itu guna membahas kepastian investasi Tesla di Tanah Air.
"Saya akan menemui Elon minggu depan pada tanggal 3 Agustus, di California. Tentang (investasi) Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus," jelasnya.
Sebelum bertolak ke California pada Agustus mendatang, Luhut mengungkapkan, pihaknya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu akan berangkat ke Chengdu, China. Salah satu agenda dalam lawatan tersebut untuk menajajaki rencana investasi produsen mobil listrik, China yakni BYD di Indonesia.
Luhut pun mengungkapkan, seluruh harga komoditas dunia sedang menurun kecuali bijih nikel. Sebab tren harga nikel yang masih mengalami kenaikan salah satunya dipicu dari langkah Indonesia yang dapat menghasilkan kobalt dari bijih nikel di Indonesia.
Upaya hilirisasi yang terus digencarkan pemerintah pun secara langsung memberikan dampak bagi penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
"Sebab, kalau melihat sekarang, semua harga komoditas turun kecuali bijih nikel, kenapa harga nikel naik? Karena kita dapat mengekstraksi kobalt dari bijih nikel. Jadi kita memiliki komoditas khusus yang menurut saya dibutuhkan oleh global, jadi kami diberkati untuk ini," tutur Luhut dalam acara Nikel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).
Sementara terkait dengan kepastian investasi Tesla di Indonesia, Luhut bakal mendatangi CEO Tesla Elon Musk pada awal Agustus, mendatang di kantor pusat Tesla California, Amerika Serikat. Adapun dikatakan Luhut, pertemuan itu guna membahas kepastian investasi Tesla di Tanah Air.
"Saya akan menemui Elon minggu depan pada tanggal 3 Agustus, di California. Tentang (investasi) Tesla, kita akan lihat pada 3 Agustus," jelasnya.
Sebelum bertolak ke California pada Agustus mendatang, Luhut mengungkapkan, pihaknya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu akan berangkat ke Chengdu, China. Salah satu agenda dalam lawatan tersebut untuk menajajaki rencana investasi produsen mobil listrik, China yakni BYD di Indonesia.
(akr)