Pindahkan Pabrik Pindad dari Bandung ke Subang, Erick Thohir: Butuh Waktu 3-4 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemindahan pabrik Pindad dari Bandung ke Kawasan Industri Subang, Jawa Barat (Jabar) diperkirakan membutuhkan waktu 3-4 tahun. Pemindahan tersebut masih dilakukan kajian bersama pihak terkait.
"Mesti bikin mapping ini sedang kita rapatkan. Itu perlu waktu 3-4 tahun," ujar Erick Thohir, dikutip Rabu (25/7/2023).
Dia menjelaskan pembangunan Kawasan Industri Subang akan sama dengan pembangunan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah (Jateng). Di mana desain pembangunannya akan menjadi satu ekosistem yang mengintegrasikan pusat industri jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Bandar Udara Internasional Kertajati, dan Pelabuhan Patimban.
Lantaran akan menjadi pusat industri di Jawa Barat, lanjut Erick, pemerintah memandang perlunya Defend ID melalui PTDI dan Pindad mengembangkan bisnis produk pertahanan di kawasan tersebut.
"Ketika ini sudah jadi nih, pelabuhan, airport, tol. Nah, kita akan tambahkan yang namanya kawasan industri seperti di Batang. Supaya saling membantu ekosistem ini," kata dia.
Pemerintah optimistis keberadaan dua perusahaan Defend ID di Subang akan menurunkan tingkat penggangguran di Jawa Barat. Operasional PTDI dan Pindad di Kawasan Industri Subang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja baru.
"Apalagi kalau kita lihat tingkat pengangguran di Jawa Barat tinggi. Pak presiden ingin ada percepatan pertumbuhan ekonomi dengan membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
"Mesti bikin mapping ini sedang kita rapatkan. Itu perlu waktu 3-4 tahun," ujar Erick Thohir, dikutip Rabu (25/7/2023).
Dia menjelaskan pembangunan Kawasan Industri Subang akan sama dengan pembangunan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah (Jateng). Di mana desain pembangunannya akan menjadi satu ekosistem yang mengintegrasikan pusat industri jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Bandar Udara Internasional Kertajati, dan Pelabuhan Patimban.
Lantaran akan menjadi pusat industri di Jawa Barat, lanjut Erick, pemerintah memandang perlunya Defend ID melalui PTDI dan Pindad mengembangkan bisnis produk pertahanan di kawasan tersebut.
"Ketika ini sudah jadi nih, pelabuhan, airport, tol. Nah, kita akan tambahkan yang namanya kawasan industri seperti di Batang. Supaya saling membantu ekosistem ini," kata dia.
Baca Juga
Pemerintah optimistis keberadaan dua perusahaan Defend ID di Subang akan menurunkan tingkat penggangguran di Jawa Barat. Operasional PTDI dan Pindad di Kawasan Industri Subang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja baru.
"Apalagi kalau kita lihat tingkat pengangguran di Jawa Barat tinggi. Pak presiden ingin ada percepatan pertumbuhan ekonomi dengan membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.
(nng)