Ganjar Pranowo: Ekosistem Kendaraan Listrik Perlu Didukung SDM Unggul dan Inovatif
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendorong sekolah vokasi dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan inovatif untuk mensukseskan hilirisasi membangun ekosistem kendaraan listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal itu diungkapkan saat mennjalankan program Gubernur Sambang Sekolah dan persemian sekolah vokasi di SMK Negeri 1 Pagentan Banjarnegara pada Selasa (25/7/2023).
"Saya sedang memperbanyak SMK ini betul-betul menyiapkan tenaga terampil yang berkaitan dengan hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia. Kita sambut ini dengan SDM yang unggul, terampil dan inovatif," ujar Ganjar.
Ganjar berharap keberadaan sekolah vokasi yang semakin banyak melahirkan lulusan-lulusan unggul yang siap menciptakan inovasi terutama untuk mendukung hilirisasi dan EBT.
"Saya senang sekali ini jurusannya adalah energi baru terbarukan. Mudah-mudahan ini akan bisa menjemput masa depan ketika kita ingin mendorong teknologi baterai," ucap Ganjar.
"Terkait sistem kendaraan dengan electric vehicle ini suplai tenaga kerjanya disiapkan dari sekarang. Maka anak-anak disiapkan agar nanti bisa mengisi industri ini," sambung Ganjar.
Ganjar terus memperbanyak jumlah SMK di remote area yang belum memiliki sekolah negeri di 17 kecamatan se-Jateng. Sebanyak 17 daerah tersebut adalah Kecamatan Pagentan, Kecamatan Tawangmangu, Dusun Rahtawu Kecamatan Gebog, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Pancur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Tlogomulyo.
Selain itu, di Kecamatan Bejen, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Madukara, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Wonosamudra.
"Saya sedang memperbanyak SMK ini betul-betul menyiapkan tenaga terampil yang berkaitan dengan hilirisasi yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia. Kita sambut ini dengan SDM yang unggul, terampil dan inovatif," ujar Ganjar.
Ganjar berharap keberadaan sekolah vokasi yang semakin banyak melahirkan lulusan-lulusan unggul yang siap menciptakan inovasi terutama untuk mendukung hilirisasi dan EBT.
"Saya senang sekali ini jurusannya adalah energi baru terbarukan. Mudah-mudahan ini akan bisa menjemput masa depan ketika kita ingin mendorong teknologi baterai," ucap Ganjar.
"Terkait sistem kendaraan dengan electric vehicle ini suplai tenaga kerjanya disiapkan dari sekarang. Maka anak-anak disiapkan agar nanti bisa mengisi industri ini," sambung Ganjar.
Ganjar terus memperbanyak jumlah SMK di remote area yang belum memiliki sekolah negeri di 17 kecamatan se-Jateng. Sebanyak 17 daerah tersebut adalah Kecamatan Pagentan, Kecamatan Tawangmangu, Dusun Rahtawu Kecamatan Gebog, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Pancur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Poncowarno dan Kecamatan Tlogomulyo.
Selain itu, di Kecamatan Bejen, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Madukara, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Wonosamudra.
(nng)