Laba Bersih Melejit, PGN Saka Andalkan Dua Proyek Besar

Kamis, 27 Juli 2023 - 22:35 WIB
loading...
Laba Bersih Melejit,...
Di tahun 2022, PGN Saka telah menyelesaikan dua proyek besar yang menjadi andalan yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PGN Saka, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), terus menggiatkan integrasi portofolio ekplorasi dan produksi dengan lapangan eksisting. Direktur Utama PGN Saka Avep Disasmita mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini pihaknya akan melanjutkan pengeboran dan menyelesaikan produksi di berbagai lapangan yang dikelola.

Avep menambahkan, capaian indikator keuangan PGN Saka pada 2022 pun melebihi target perusahaan dengan realisasi EBITDA 69% lebih tinggi dari target. Pendapatan neto SAKA juga tercatat 48% lebih tinggi dari target RKAP 2022. Sementara, perolehan laba bersih tercatat sebesar USD86,17 juta atau naik 1.202,90% dari tahun 2021.

"Diharapkan pencapaian positif ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Avep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Pada tahun 2022, kata dia, PGN Saka telah menyelesaikan dua proyek besar berproduksi yang menjadi andalan yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu yang memberi kontribusi tambahan energi. Gas dari Lapangan Pangkah nantinya bisa memberikan kontribusi energi khususnya ke Jawa Timur.



Sepanjang tahun 2022, lanjut dia, PGN Saka mencatat kinerja operasional produksi yang positif membawa pengaruh signifikan terhadap pencapaian perusahaan. Produksi dari aset yang dioperasikan oleh PGN Saka pada tahun 2022 melebihi target APBN yang dibebankan kepada PGN Saka, masing-masing 109% untuk Blok Pangkah dan 101% untuk Blok Muriah.

Tak hanya di Blok Pangkah dan Blok Muriah, untuk blok partner lainnya yang turut berkontribusi dalam pencapaian PGN Saka yaitu pengembangan Blok Ketapang di Lapangan Bukit Tua fase 2B, pengeboran pada empat sumur drilling & completion (D&C) di Blok Fasken yang telah berproduksi, serta harga komoditas migas yang membaik pada tahun 2022.

Dia menambahkan, produksi PGN Saka sebagian besar berasal dari lapangan Pangkah sebesar 28.000 barel equivalen minyak. PGN Saka menyuplai gas ke PLN sekitar 20-15 BBTUD dan minyak sekitar 7.000-8.000 barel dari Lapangan Pangkah.

"Skala kami tetap skala upstream. Ke depan kami ingin menggiatkan kembali eksplorasi, karena bisa menambah portofolio cadangan energi. Program eksplorasi merupakan program strategis untuk PGN Saka di tahun 2023 ini untuk kami melihat kembali potensi apalagi yang bisa dikembangkan ke depannya. Utamanya gas di Jawa Timur dan menambah minyak untuk bangsa Indonesia," papar Avep.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)