Pengusaha Sebut Singapura Maju Berkat Indonesia

Rabu, 14 Desember 2016 - 16:50 WIB
Pengusaha Sebut Singapura Maju Berkat Indonesia
Pengusaha Sebut Singapura Maju Berkat Indonesia
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira mengklaim, Singapura bisa menjadi negara maju karena Indonesia. Hal ini tak lepas dari banyaknya uang mengalir ke Negeri Singa Putih tersebut berasal dari warga Tanah Air.

Anggawira menjelaskan, banyak negara ingin menjegal laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya Singapura yang mengiming-imingi masyarakat untuk menaruh uang di sana.

"Saya rasa sekarang tidak ada negara yang ingin Indonesia jadi negara maju, kuat. GDP Singapura per kapita USD50.000/tahun. Indonesia USD4.000/tahun, tapi itu USD45.000 dari USD50.000 uang dari Indonesia, kita enggak lebih dari dicuri," ujarnya di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Selain itu, Singapura juga sempat berusaha menjegal program pengampunan pajak atau tax amnesty Indonesia. Menurutnya, hal seperti ini mesti jadi sorotan pemerintah. "Kita harus lebih berani kayak tax amnesty dapat perlawanan juga dari Singapura. Ini yang harus kita kritisi," tutur dia.

Kendati demikian, industri manufaktur di Singapura sudah melesat lebih jauh dibanding Indonesia. Saat ini, ekonomi nasional masih melaju lambat karena bergantung terhadap komoditas.

"Kenapa ekonomi kita slowdown? Karena kalau kita lihat perbandingan benchmark dengan negara tetangga, ekspor kita tergantung komoditas dari penjajahan sampai sekarang. Kita belum bisa gerakan nilai tambahnya, 79,6% ditopang komoditas," terangnya.

Sementara, Singapura sebanyak 62% dari manufaktur, Malaysia 55,4% dari manufaktur. "Ini saya pikir ekspor kita harganya merosot, batu bara, CPO meski harganya sudah naik tapi ekonomi dunia lemah, kita jual ke market dampaknya kurang baik," ujar Anggawira.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4043 seconds (0.1#10.140)