Mentan: Pertanian Tak Kenal Krisis, Petani Milenial Sidrap Garap 'Tanaman Dollar'

Selasa, 28 Juli 2020 - 21:55 WIB
loading...
Mentan: Pertanian Tak...
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Pertanian itu tidak kenal krisis. Ini dibuktikan oleh Petani Milenial Sidrap, Sulawesi Selatan yang dulu hanya menghasilkan 10 juta/ha saat ini mampu berhasil mendatangkan keuntungan 100 juta/ha. Foto/Dok
A A A
SIDRAP - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Pertanian itu tidak kenal krisis. Ini dibuktikan oleh Petani Milenial Sidrap, Sulawesi Selatan yang dulu hanya menghasilkan 10 juta/ha saat ini mampu berhasil mendatangkan keuntungan 100 juta/ha dari lahan yang digarapnya.

“Bertanilah bila ingin tubuh dan jiwa sehat,” ujar Mentan SYL di Sulawesi Selatan, Selasa (28/7/2020).

Syaharuddin Alrif, salah satu Petani Milenial yang sekaligus salah seorang Inisiator penanam Porang di Indonesia menuturkan perjuangannya ini berawal sejak bulan November tahun lalu. “Bulan 11 yang lalu saya disuruh pak Mentan SYL urus Porang. Tidak pernah bermimpi ini lahan tidur 7 bulan yang lalu sekarang seluruh Indonesia datang ke tempat ini karena Ingin belajar menanam Porang," paparnya.

(Baca Juga: Duta Petani Milenial Jadi Magnet Generasi Milenial )

Menurutnya hasil yang didapatnya ini tidak hanya untuk rakyat Sulsel tapi seluruh Indonesia. “Ini tanaman Dollar ujar menteri Syahrul Yasin Limpo. Keuntungan yang diraih petani Milenial Sidrap ini hingga milyaran rupiah dalam sekali panen," kata Syaharuddin.

Pemberdayaan Petani Milenial menjadi salah satu prioritas program utama dibidang Sumber Daya Manusia Unggul. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan, 2,5 Juta Petani Milenial yang akan dicetak jadi entrepreneur menjadi target Kementan dalam 5 Tahun kedepan.

Menurut Dedi selain menyiapkan 2,5 juta Petani Milenial, Kementan juga menyiapkan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian yang menghubungkan Petani Milenial didalam teknologi 4.0 langsung di setiap BPP kecamatan yang terkoneksi dalam internet of things.

(Baca Juga: Kementan Ajak Generasi Milenial Manfaatkan PWMP )

“Sarana Kur Sudah disiapkan, contoh pengembangan Porang dan pasar sudah ada. Petani dan rakyat hanya butuh siapkan semangat untuk menggarap lahan dan dapatkan nilai tambah dari hasil off farm nya," tutur Dedi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)