Kinerja Meningkat, LPKR Cetak Laba Rp1,1 Triliun Semester I/2023
loading...
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 19% YoY menjadi Rp8,1 triliun di semester pertama 2023. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 19% YoY menjadi Rp8,1 triliun di semester pertama 2023. Laba kotor juga meningkat 21% YoY menjadi Rp3,5 triliun dan EBITDA tumbuh sebesar 39% YoY menjadi Rp2 triliun.
LPKR juga sukses mencetak laba bersih Rp1,1 triliun pada semester pertama ini yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari rugi bersih Rp1,2 triliun pada semester pertama tahun lalu.
“Kami dengan bangga menyampaikan kinerja selama semester pertama 2023, yang mencerminkan keberhasilan upaya turnaround kami,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam siaran persnya, Senin (31/7/2023).
Pada kuartal kedua 2023, LPKR berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp12 miliar tanpa ada efek dari peristiwa luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Pencapaian ini menandai kuartal pertama sejak kuartal pertama 2019 di mana LPKR berhasil kembali mencetak laba bersih melalui kinerja fundamental bisnisnya. Manajemen berkeyakinan tren ini akan terus berlanjut dengan didukung oleh peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis LPKR.
Pada segmen real estate, LPKR sukses membukukan pra penjualan Rp2,48 triliun yang ditopang penawaran produk beragam serta peluncuran produk yang konsisten. Keberhasilan ini memenuhi 50,6% dari target pra penjualan Rp4,9 triliun pada 2023.
Segmen layanan kesehatan LPKR yang dioperasikan anak usaha LPKR, PT Siloam International Hospitals Tbk ( Siloam ), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan keuangan yang kuat selama semester pertama 2023. Pada periode tersebut, pendapatan dari segmen layanan kesehatan tumbuh sebesar 20% YoY dan EBITDA meningkat sebesar 48% YoY.
Pencapaian ini didorong oleh pemulihan yang kuat dari pendapatan di luar kasus Covid-19, peningkatan volume pasien, serta peningkatan adopsi saluran digital Siloam yang memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan.
Adapun segmen gaya hidup terus mendapatkan keuntungan dari pemulihan usai Covid-19 dengan pendapatan dan EBITDA pada semester pertama 2023 meningkat masing-masing sebesar 14% dan 20% YoY.
Pada Kuartal II/2023, lanjut John Riady, LPKR berhasil mencapai laba bersih tanpa efek dari kejadian luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan kinerja fundamental dari seluruh unit bisnis. ”Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut ke depan,” ujarnya.
Memasuki kuartal ketiga 2023, LPKR tetap berkomitmen untuk menawarkan produk-produk baru dan beragam yang memenuhi berbagai permintaan. ”Sambil terus menjaga ketepatan waktu serah terima produk dan mempertahankan pertumbuhan yang kuat dari bisnis layanan kesehatan dan gaya hidup kami,” lanjutnya.
LPKR juga sukses mencetak laba bersih Rp1,1 triliun pada semester pertama ini yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dari rugi bersih Rp1,2 triliun pada semester pertama tahun lalu.
“Kami dengan bangga menyampaikan kinerja selama semester pertama 2023, yang mencerminkan keberhasilan upaya turnaround kami,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam siaran persnya, Senin (31/7/2023).
Pada kuartal kedua 2023, LPKR berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp12 miliar tanpa ada efek dari peristiwa luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Pencapaian ini menandai kuartal pertama sejak kuartal pertama 2019 di mana LPKR berhasil kembali mencetak laba bersih melalui kinerja fundamental bisnisnya. Manajemen berkeyakinan tren ini akan terus berlanjut dengan didukung oleh peningkatan kinerja di seluruh lini bisnis LPKR.
Pada segmen real estate, LPKR sukses membukukan pra penjualan Rp2,48 triliun yang ditopang penawaran produk beragam serta peluncuran produk yang konsisten. Keberhasilan ini memenuhi 50,6% dari target pra penjualan Rp4,9 triliun pada 2023.
Segmen layanan kesehatan LPKR yang dioperasikan anak usaha LPKR, PT Siloam International Hospitals Tbk ( Siloam ), berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan keuangan yang kuat selama semester pertama 2023. Pada periode tersebut, pendapatan dari segmen layanan kesehatan tumbuh sebesar 20% YoY dan EBITDA meningkat sebesar 48% YoY.
Pencapaian ini didorong oleh pemulihan yang kuat dari pendapatan di luar kasus Covid-19, peningkatan volume pasien, serta peningkatan adopsi saluran digital Siloam yang memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan.
Adapun segmen gaya hidup terus mendapatkan keuntungan dari pemulihan usai Covid-19 dengan pendapatan dan EBITDA pada semester pertama 2023 meningkat masing-masing sebesar 14% dan 20% YoY.
Pada Kuartal II/2023, lanjut John Riady, LPKR berhasil mencapai laba bersih tanpa efek dari kejadian luar biasa yang memengaruhi hasilnya. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan kinerja fundamental dari seluruh unit bisnis. ”Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut ke depan,” ujarnya.
Memasuki kuartal ketiga 2023, LPKR tetap berkomitmen untuk menawarkan produk-produk baru dan beragam yang memenuhi berbagai permintaan. ”Sambil terus menjaga ketepatan waktu serah terima produk dan mempertahankan pertumbuhan yang kuat dari bisnis layanan kesehatan dan gaya hidup kami,” lanjutnya.
(poe)
Lihat Juga :
