Kantongi Kontrak Rp740,15 M, Kapal PIS Kini Berlayar di 26 Rute Internasional
loading...
PT PIS sukses mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus senilai Rp740,15 miliar. Kapal PIS kini berlayar di 26 jalur internasional. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global. Nilai total kerja sama tersebut USD49,34 juta atau setara dengan Rp740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000).
Variasi durasi kontrak mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) di Dubai ini
kerja sama bisnis dengan pemain global untuk 4 kapal milik PIS sekaligus yakni kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat. Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri oleh Vitol S.A.
“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” kata CEO PIS Yoki Firnandi dalam siaran persnya, Selasa (1/8/2023).
Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh armada PIS di perairan internasional. Misalnya Chile, Puerto Rico, Republik Dominika, Tanzania, Polandia, dan Portugal. Dengan penambahan ini kapal PIS kini berlayar di 26 jalur internasional.
Country Manager PIS ME Andra Palawi menambahkan selain sukses komersialisasi 4 kapal PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan. Untuk pertama kalinya, PIS ME melakukan kerja sama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pul. ”Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.
Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar USD865.000 atau setara dengan Rp12,97 miliar (kurs dolar Rp15.000). PIS ME merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri dan diresmikan pada 23 Desember 2022.
Variasi durasi kontrak mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) di Dubai ini
kerja sama bisnis dengan pemain global untuk 4 kapal milik PIS sekaligus yakni kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat. Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri oleh Vitol S.A.
“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” kata CEO PIS Yoki Firnandi dalam siaran persnya, Selasa (1/8/2023).
Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh armada PIS di perairan internasional. Misalnya Chile, Puerto Rico, Republik Dominika, Tanzania, Polandia, dan Portugal. Dengan penambahan ini kapal PIS kini berlayar di 26 jalur internasional.
Country Manager PIS ME Andra Palawi menambahkan selain sukses komersialisasi 4 kapal PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan. Untuk pertama kalinya, PIS ME melakukan kerja sama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pul. ”Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.
Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar USD865.000 atau setara dengan Rp12,97 miliar (kurs dolar Rp15.000). PIS ME merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri dan diresmikan pada 23 Desember 2022.
(poe)
Explore More