12 Buku yang Menginspirasi Anda Menjadi Orang Kaya

LEMBAGA penelitian Corley menyatakan bahwa 88% dari orang-orang kaya mengabdikan setidaknya 30 menit sehari untuk membaca. Aktivitas membaca bisa membantu mereka dalam bekerja dan berkarya.

Melansir dari CNBC, Kamis (22/12/2016), kebanyakan dari orang-orang kaya tersebut lebih menyukai buku tentang biografi, sejarah, dan buku yang dapat memotivasi mereka. “Ada pelajaran hidup yang penting untuk dipelajari dalam biografi orang-orang dengan kekayaan ceritanya,” tulis Corley. Bila Anda penyuka novel, itu juga dapat membantu, termasuk buku ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan karir Anda.

Atas dasar penelitian itu, CNBC menyusun 12 buku yang dapat menginspirasi Anda menjadi orang kaya, mulai dari buku klasik tentang keuangan sampai dengan rilis terbaru. SINDOnews menyadur untuk Anda, yang mungkin dapat menemani libur panjang akhir tahun Anda sekaligus sebagai bagian dari resolusi 2017.

1. Think and Grow Rich oleh Napoleon Hill
Buku ini terbit pertama kali tahun 1937, karya wartawan bernama Napoleon Hill yang merupakan hasil penelitiannya terhadap 500 jutawan, diantaranya Henry Ford dan dua pengusaha baja terkemuka saat itu, Andrew Carnegie dan Charles Michael Schwab.



Buku ini terbit menjadi “obat” karena bertepatan dengan era resesi besar di Amerika Serikat yang dikenal sebagai Great Depression. Pada 2015, buku ini sudah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia.

Buku ini mengajarkan Anda menjadi kaya adalah tentang mentalitas di atas apa pun. Bahkan buku ini nyaris tidak menyebutkan soal uang, kekayaan, dan kata-kata tentang keuangan. Sebaliknya, buku ini menjelaskan hambatan psikologis yang membuat orang takut untuk memulai usaha dan mengajarkan Anda bagaimana untuk mulai berpikir jernih jalan menuju kesuksesan.

2. Businesss Adventures oleh John Brooks
Terbit pertama kali tahun 1969. Buku ini merupakan favorit dari Bill Gates, bahkan ia menyebutnya sebagai buku terbaik sepanjang masa. Bill mengenal buku ini setelah dipinjamkan oleh miliarder Warren Buffet pada 1991. Saking kesengsemnya, Bill Gates sampai sekarang tidak pernah mengembalikan buku tersebut.



Tidak seperti banyak penulis bisnis saat ini, Brooks tidak menggiring karyanya untuk menggurui tentang kesuksesan. Gates mengatakan bahwa buku ini membingkai sebuah masalah, mengeksplorasi secara mendalam, memperkenalkan beberapa karakter yang menarik, dan membuat Anda mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri.

3. The Little Book of Common Sense Investing oleh John C. Bogle
Terbit pertama kali Maret 2007. Buku ini menceritakan salah satu cara yang paling efektif untuk membangun kekayaan adalah untuk berinvestasi. Namun jika Anda melakukannya dengan benar.



Bogle, sendiri merupakan pendiri Grup Vanguard dan pencipta dana indeks pertama di dunia. Investor legendaris Warren Buffet mengatakan bahwa setiap investor, baik besar dan kecil harus membaca buku ini.



4. The Essays of Warren Buffett oleh Warren Buffett dan Lawrence A. Cunningham
Terbit pertama kali tahun 1997. Buku setebal 700 halaman ini menawarkan gambaran lebih jelas dari filosofi Buffet dalam bisnis, investasi, dan kehidupan.

5. Tools of Titans oleh Tim Ferriss
Buku ini tergolong baru, terbit 6 Desember 2016. Sang penulis Tim Ferris seolah menjawab apa yang dibutuhkan untuk menjadi miliarder. Caranya dengan mengeksplorasi rutinitas sehari-hari dan kebiasaan dari selebritas, atlet prifesional, manajer hedge fund dan tentu pengusaha.



Ia melakukan penelitian ini dengan mewawancarai dan mempelajari 200 orang terkemuka di dunia. Dan dalam wawancara tersebut, ia mencari sisi lain yang belum diketahui dari sang pesohor, yaitu kebiasaan aneh dari si orang kaya dan pengaruh kebiasaan tersebut bagi kesuksesan mereka.



6. The Richest Man in Babylon oleh George Samuel Clason
Terbit pertama kali tahun 1926. Clason mengungkapkan "rahasia" untuk menjadi kaya. Dan rahasia yang dibutuhkan untuk menjadi kaya ternyata sangat sederhana, yaitu berdamai dengan diri Anda terlebih dahulu dan hidup sesuai dengan kemampuan Anda.

7. Rich Dad Poor Dad oleh Robert Kiyosaki
Terbit pertama kali tahun 1997. Buku ini menjadi best seller dan banyak dijumpai di toko-toko buku di Indonesia. Lewat buku ini, Kiyosaki menghancurkan mitos bahwa untuk menjadi kaya adalah memiliki modal besar.



Buku ini mengisahkan tentang dua anak yang bersahabat yang memiliki latar belakang finansial berbeda, anak orang kaya dan anak seorang pekerja, yang bertukar peran. Dan buku ini menjelaskan bagaimana membangun kekayaan dengan memulai dari usaha yang kecil. Serta menekankan perbedaan penting antara aset dan liabilitas.



8. The Automatic Millionaire oleh David Bach
Terbit tahun 2003. Buku karya Bach ini semacam penasihat keuangan yang memperlihatkan tentang beberapa kesalahpahaman tentang membaca uang.

9. How Rich People Think oleh Steve Siebold
Buku ini pertama kali diluncurkan 30 Juli 2013. Steve Siebold ingin mencari jawaban tentang kesuksesan dengan mewawancarai ratusan jutawan dan miliarder.



"Apa yang saya temukan untuk menjadi kaya, saya harus belajar untuk berpikir seperti orang kaya. Setelah saya mengubah pemikiran saya, uang mulai mengalir."

Dan Siebold mengatakan setiap orang memiliki kesempatan untuk membangun kekayaan, dengan menekankan kepada bagaimana orang kaya berpikir. Untuk itu semua, Anda harus memulai mengubah pola pikir Anda dari rata-rata orang kebanyakan.

10. Be Obsessed or Be Average oleh Grant Cardone
Pertama kali terbit 9 Januari 2016. Buku ini hampir mempunyai rasa yang sama dengan buku Siebold, yaitu memilih obesesi menjadi orang luar biasa atau hanya menjadi orang kebanyakan.



Buku Cardone ini mengatakan untuk menjadi kaya, Anda harus belajar dari orang-orang yang sudah berhasil. Dan ia menekankan jika Anda ingin meraih sukses, Anda harus “lapar” alias tidak berpuas diri, fokus, bahkan terobsesi.

11. The Power of Broke oleh Daymond John
Investor dan pengusaha Daymond John menulis buku ini berdasarkan pengalamannya. Ia memulai usaha dengan modal USD40 kemudian meraih kekayaan hingga USD6 miliar, lalu mengalami kebangkrutan. Buku ini pertama kali beredar pada 19 Januari 2016.



Dan menurutnya, menjadi bangkrut bukan akhir dari segalanya dan harus diratapi. Melainkan, kata dia, mengambil hikmah dan menawarkan setidaknya satu keuntungan besar: memacu kreativitas. Dari pengalaman, Daymond lantas berpikir out-of-the box untuk kembali meraih kesuksesan.

12. You Can Negotiate Anything oleh Herb Cohen
Terbit pertama kali tahun 1980. Meski sudah lewat 37 tahun, buku ini masih relevan untuk Anda. Buku ini merupakan strategi untuk mendapatkan hal lebih yang kerap Anda abaikan: bernegosiasi lah untuk mendapat hal lebih bagi diri Anda.



Jika Anda gugup untuk mendekati atasan Anda untuk meminta kenaikan gaji pada tahun depan, tidak ada salahnya Anda membaca buku best seller ini. Mungkin bisa membantu Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan dan apa yang layak bagi Anda.