Harga Gabah dan Beras di Tingkat Penggilingan Naik, Siap-siap Efek Dominonya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) melaporkan bahwa dari 1.684 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Juli 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 61,88%, gabah kering giling (GKG) 23,22%, dan gabah luar kualitas 14,90%.
"Selama Juli 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.629 per kg atau naik 1,55% dan di tingkat penggilingan Rp5.764 per kg atau naik 1,61% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Dia menyebut, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.389 per kg atau naik 0,75% dan di tingkat penggilingan Rp6.506,00 per kg atau naik 0,7%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.424 per kg atau naik 1,61% dan di tingkat penggilingan Rp5.569,00 per kg atau naik 2,12%.
"Dibandingkan Juli 2022, rata-rata harga gabah pada Juli 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,19%, 22,62%, dan 26%," ungkap Pudji.
Sementara itu, di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juli 2023 dibandingkan Juli 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,10%, 22,22%, dan 26,22%. Selama Juli 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 879 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.091 observasi beras di penggilingan.
Pada Juli 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.537 per kg, naik sebesar 0,11% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.121 per kg atau naik sebesar 0,37%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.303 per kg atau turun sebesar 0,12%.
"Dibandingkan dengan Juli 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,83%, 22,31%, dan 15,69%," pungkas Pudji.
Kenaikan harga gabah dan beras di tingkat penggilingan bisa memicu kenaikan harga di pasar. Pasalnya, beberapa faktor yang membuat harga beras naik, salah satunya adalah harga dasar gabah dan beras di penggilingan.
"Selama Juli 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.629 per kg atau naik 1,55% dan di tingkat penggilingan Rp5.764 per kg atau naik 1,61% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Dia menyebut, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.389 per kg atau naik 0,75% dan di tingkat penggilingan Rp6.506,00 per kg atau naik 0,7%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.424 per kg atau naik 1,61% dan di tingkat penggilingan Rp5.569,00 per kg atau naik 2,12%.
"Dibandingkan Juli 2022, rata-rata harga gabah pada Juli 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,19%, 22,62%, dan 26%," ungkap Pudji.
Sementara itu, di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juli 2023 dibandingkan Juli 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 23,10%, 22,22%, dan 26,22%. Selama Juli 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 879 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.091 observasi beras di penggilingan.
Pada Juli 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.537 per kg, naik sebesar 0,11% dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.121 per kg atau naik sebesar 0,37%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.303 per kg atau turun sebesar 0,12%.
"Dibandingkan dengan Juli 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 19,83%, 22,31%, dan 15,69%," pungkas Pudji.
Kenaikan harga gabah dan beras di tingkat penggilingan bisa memicu kenaikan harga di pasar. Pasalnya, beberapa faktor yang membuat harga beras naik, salah satunya adalah harga dasar gabah dan beras di penggilingan.
(uka)