Profil Dilma Rousseff, Eks Presiden Brasil yang Jadi Kepala New Development Bank BRICS
loading...
A
A
A
JAKARTA - BRICS merupakan kelompok ekonomi beranggotakan negara-negara non-Barat yang terdiri dari Brasil , Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Pasca berdirinya, BRICS memiliki lembaga keuangan sendiri yang bernama New Development Bank (NDB) atau Bank Pembangunan Baru.
Pendirian NDB telah dipertimbangkan sejak tahun 2012 lalu dan resmi ditandatangani di KTT BRICS keenam yang berlangsung di Fortaleza pada 2014.
Pada Maret 2023 lalu, New Development Bank (NDB) telah menunjuk kepala terbaru. Dalam hal ini, pilihan tertuju pada eks Presiden Brasil, Dilma Vana Rousseff. Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut ini.
Rousseff lahir di Belo Horizonte, Brasil pada 14 Desember 1947. Ayahnya berprofesi sebagai pengacara. Sementara ibunya adalah seorang guru.
Pada masa mudanya, Rousseff dikatakan pernah bergabung dengan gerakan perlawanan melawan kediktatoran militer yang terjadi di negaranya. Akibatnya, dia sempat dipenjara selama beberapa waktu.
Pasca bebas, Rousseff mulai membangun kembali hidupnya. Menyelesaikan studinya di bidang ekonomi, dia sempat bekerja di beberapa tempat sebelum akhirnya mendapat tawaran di pemerintahan.
Sekitar tahun 2003, Rousseff ditunjuk menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Dua tahun lebih menjabat, dia beralih tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan Brasil hingga tahun 2010.
Puncak kariernya terjadinya ketika dirinya terpilih sebagai Presiden Brasil tahun 2011. Dalam hal ini, dia mencatatkan sejarah sebagai presiden wanita pertama di negara Amerika Latin tersebut.
Sukses menjalankan tugasnya, Dilma Rousseff kembali terpilih pada tahun 2014. Namun, setelahnya mulai muncul tekanan pemakzulan dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Pada akhirnya, dia harus meletakan jabatannya sebagai pemimpin sekitar tahun 2016.
Salah satu hasil pengentasan kemiskinan yang paling ekstensif dalam pemerintahannya adalah menghapuskan Brasil dari ‘Peta Kelaparan’ PBB. Lebih lanjut, Rousseff secara signifikan juga memperluas kerja sama dengan beberapa negara lain.
Pada Juli 2014, Rousseff turut berpartisipasi dengan negara-negara BRICS dalam pembuatan Bank Pembangunan Baru (NDB) dan Pengaturan Cadangan Kontinjensi.
Demikian ulasan singkat mengenai profil Dilma Rousseff, eks Presiden Brasil yang menjadi kepala New Development Bank (NDB) milik BRICS.
Pendirian NDB telah dipertimbangkan sejak tahun 2012 lalu dan resmi ditandatangani di KTT BRICS keenam yang berlangsung di Fortaleza pada 2014.
Pada Maret 2023 lalu, New Development Bank (NDB) telah menunjuk kepala terbaru. Dalam hal ini, pilihan tertuju pada eks Presiden Brasil, Dilma Vana Rousseff. Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut ini.
Profil Dilma Rousseff
Dilma Rousseff merupakan salah seorang ekonom dan politikus ternama asal Brasil. Dalam riwayatnya, dia pernah menjadi presiden negara Amerika Latin tersebut.Rousseff lahir di Belo Horizonte, Brasil pada 14 Desember 1947. Ayahnya berprofesi sebagai pengacara. Sementara ibunya adalah seorang guru.
Pada masa mudanya, Rousseff dikatakan pernah bergabung dengan gerakan perlawanan melawan kediktatoran militer yang terjadi di negaranya. Akibatnya, dia sempat dipenjara selama beberapa waktu.
Pasca bebas, Rousseff mulai membangun kembali hidupnya. Menyelesaikan studinya di bidang ekonomi, dia sempat bekerja di beberapa tempat sebelum akhirnya mendapat tawaran di pemerintahan.
Sekitar tahun 2003, Rousseff ditunjuk menjadi Menteri Pertambangan dan Energi. Dua tahun lebih menjabat, dia beralih tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan Brasil hingga tahun 2010.
Puncak kariernya terjadinya ketika dirinya terpilih sebagai Presiden Brasil tahun 2011. Dalam hal ini, dia mencatatkan sejarah sebagai presiden wanita pertama di negara Amerika Latin tersebut.
Sukses menjalankan tugasnya, Dilma Rousseff kembali terpilih pada tahun 2014. Namun, setelahnya mulai muncul tekanan pemakzulan dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Pada akhirnya, dia harus meletakan jabatannya sebagai pemimpin sekitar tahun 2016.
Peran Dilma Rousseff saat Menjadi Presiden Brasil
Mengutip laman resmi NDB, Dilma Rousseff sebagai pemimpin Brasil memfokuskan stabilitas ekonomi negara dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, dia juga gencar memerangi angka kemiskinan diprioritaskan, serta mengeluarkan program sosial yang lebih baik dari pendahulunya.Salah satu hasil pengentasan kemiskinan yang paling ekstensif dalam pemerintahannya adalah menghapuskan Brasil dari ‘Peta Kelaparan’ PBB. Lebih lanjut, Rousseff secara signifikan juga memperluas kerja sama dengan beberapa negara lain.
Pada Juli 2014, Rousseff turut berpartisipasi dengan negara-negara BRICS dalam pembuatan Bank Pembangunan Baru (NDB) dan Pengaturan Cadangan Kontinjensi.
Demikian ulasan singkat mengenai profil Dilma Rousseff, eks Presiden Brasil yang menjadi kepala New Development Bank (NDB) milik BRICS.
(okt)