Ekspor Perdana Teh Oolong ke Vietnam Buka Peluang Bisnis Baru

Senin, 07 Agustus 2023 - 16:53 WIB
loading...
Ekspor Perdana Teh Oolong...
PTPN Group lakukan ekspor perdana teh oolong ke Vietnam. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara ( PTPN ) Group bersama PT Suntory Garuda Beverage melakukan ekspor perdana teh Oolong ke Vietnam untuk Suntory Pepsico Vietnam Beverage. Langkah ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara kedua korporasi untuk memasok bahan baku berkualitas tinggi bagi minuman ready-to-drink (RTD) di seluruh Asia.



Kolaborasi ini memberi Suntory akses ke perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia dengan keunggulan komersial dan operasional. PTPN memperoleh manfaat dari pengetahuan global Suntory dan keahlian sebagai produsen minuman kelas dunia, terutama teh oolong dengan berkomitmen untuk mengikuti metode pertanian berkelanjutan.

Teh oolong, yang memiliki karakteristik unik dan cita rasa lembut, dipilih khusus sebagai komoditas ekspor sesuai dengan permintaan pasar. Direktur Pemasaran PTPN Group Dwi Sutoro menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan untuk menghasilkan produk teh yang diinginkan oleh pembeli.

"Ini pengalaman pertama kami memproduksi teh jenis oolong. Kami produksi karena ada permintaan pasar khusus dan kami memiliki kompetensi untuk mengembangkan semua jenis teh sesuai dengan permintaan pembeli," kata Dwi, dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

PTPN Group diketahui mengelola lebih dari 23.000 hektare lahan perkebunan teh di Indonesia. Dengan luas area perkebunan ini, PTPN Group merupakan salah satu perusahaan perkebunan teh terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 ton per tahun atau 40% dari produksi nasional.

Selain teh oolong, PTPN Group juga menghasilkan produk berupa black tea (orthodox dan CTC), green tea, dan white tea. Ekspor teh Oolong ke Vietnam akan digunakan oleh Suntory untuk membuat produk minuman ready-to-drink di pasar Asia.

Suntory adalah salah satu perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia yang didirikan sejak 1899 di Osaka, Jepang, dan memiliki berbagai merek minuman kemasan terkemuka di dunia seperti TEA+, Ribena, dan Okky Jelly Drink.

CEO Suntory Garuda Beverage, Neeraj Kumar Goyal, menyebutkan bahwa bahan baku yang mereka gunakan harus memenuhi standar kualitas yang tinggi. Di Suntory, pihaknya selalu berusaha untuk menggunakan cara-cara yang lebih baik dan lebih inovatif untuk memenuhi berbagai cita rasa dan gaya hidup di seluruh dunia.

"Kemitraan dengan PTPN adalah bagian dari komitmen kami untuk berbagi pengetahuan global untuk memastikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen," ungkap Neeraj.

Kerja sama ekspor jenis teh Oolong ini telah diinisiasi sejak tahun 2021 dengan berbagai tahap persiapan meliputi percobaan, pengujian, dan audit. Teh Oolong produksi PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan lolos uji kandungan pestisida dengan 268 bahan aktif yang dipersyaratkan. Selain itu, produk ini juga telah lolos uji kandungan logam berat (Cd, Pb, Sn, Hg, dan As) dan uji kandungan mikrobiologi (TPC, Coliform, Yeast, dan Mould).

Sebelumnya, produk black tea yang diproduksi oleh PTPN Group juga sudah merambah pasar internasional ke berbagai negara seperti Pakistan, Rusia, Malaysia, Asia Timur, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Eropa. Produk teh Indonesia ini telah memenuhi standar keamanan pangan yang dipersyaratkan oleh masing-masing negara.



Pelepasan ekspor perdana ini diharapkan akan membuka peluang bisnis baru bagi PTPN Group, Suntory, dan perusahaan multinasional lainnya, serta membawa manfaat ekonomi bagi negara. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan bisa mendorong promosi produk-produk teh Indonesia yang berkualitas tinggi ke pasar internasional.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)