47 Tower Rusun PNS di IKN Senilai Rp9,4 Triliun Siap Tender Minggu Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat ( PUPR ) Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya bakal melelang enam paket pembangunan rumah susun untuk pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara ( IKN ) senilai Rp9,4 triliun.
Iwan menjelaskan, dari enam paket tersebut Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 47 tower untuk tempat tinggal para ASN, Hankam, dan TNI/Polri, dengan sumber pendanaan dari APBN.
"Sebentar lagi kontrak. Itu 47 tower untuk ASN, Hankam, TNI, Polri. Kontrak minggu depan. Alokasi anggarannya total Rp9,4 triliun," ujar Iwan saat ditemui MNC Portal di Kantornya, Rabu (9/8/2033).
Lebih lanjut Iwan menargetkan pembangunan 47 rusun ASN dapat rampung pada tahun 2024. Pembangunan rumah PNS itu dijelaskan Iwan akan fully furnished atau sudah dilengkapi oleh seluruh kebutuhan rumah tangga.
Saat ini, dikatakan Iwan, enam paket yang akan dikontrak itu dalam penetapan design and build oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan dipastikan sudah dilelang sebelum 17 Agustus 2023 mendatang.
"Ini proses masih di Bikon (Bina Konstruksi) tapi kalau sesuai jadwal, hari ini penetapan Pak Menteri," kata Iwan.
Dijelaskan Iwan, nantinya rusun ASN itu akan dibangun di atas lahan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan). Tujuannya, agar para PNS lebih mudah untuk melakukan mobilitas ke kantor-kantor pemerintahan.
Selain itu dari ke 47 tower, akan ada beberapa tower yang akan diisi khusus instansi tertentu. Misal Paspamres akan memiliki tower rusun khsusus, Badan Intelejen Negara, hingga TNI/Polri yang memiliki tower khusus.
"Paspamres itu kan ada kekhususan areanya dekat Mako Paspamres, Polri dengan Mabes polri, BIN dekat kantornya. Kalau ASN jadi satu," pungkasnya.
Iwan menjelaskan, dari enam paket tersebut Kementerian PUPR akan membangun sebanyak 47 tower untuk tempat tinggal para ASN, Hankam, dan TNI/Polri, dengan sumber pendanaan dari APBN.
"Sebentar lagi kontrak. Itu 47 tower untuk ASN, Hankam, TNI, Polri. Kontrak minggu depan. Alokasi anggarannya total Rp9,4 triliun," ujar Iwan saat ditemui MNC Portal di Kantornya, Rabu (9/8/2033).
Lebih lanjut Iwan menargetkan pembangunan 47 rusun ASN dapat rampung pada tahun 2024. Pembangunan rumah PNS itu dijelaskan Iwan akan fully furnished atau sudah dilengkapi oleh seluruh kebutuhan rumah tangga.
Saat ini, dikatakan Iwan, enam paket yang akan dikontrak itu dalam penetapan design and build oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan dipastikan sudah dilelang sebelum 17 Agustus 2023 mendatang.
"Ini proses masih di Bikon (Bina Konstruksi) tapi kalau sesuai jadwal, hari ini penetapan Pak Menteri," kata Iwan.
Dijelaskan Iwan, nantinya rusun ASN itu akan dibangun di atas lahan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan). Tujuannya, agar para PNS lebih mudah untuk melakukan mobilitas ke kantor-kantor pemerintahan.
Selain itu dari ke 47 tower, akan ada beberapa tower yang akan diisi khusus instansi tertentu. Misal Paspamres akan memiliki tower rusun khsusus, Badan Intelejen Negara, hingga TNI/Polri yang memiliki tower khusus.
"Paspamres itu kan ada kekhususan areanya dekat Mako Paspamres, Polri dengan Mabes polri, BIN dekat kantornya. Kalau ASN jadi satu," pungkasnya.
(uka)