Bahlil Sebut Orang Jakarta Doyan Monopoli, Sawit hingga Tambang Dikuasai

Kamis, 10 Agustus 2023 - 17:29 WIB
loading...
Bahlil Sebut Orang Jakarta...
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa pengusaha asal Jakarta suka melalukan monopoli usaha-usaha di daerah mulai dari sawit hingga tambang.

Awalnya, pemerintah mendorong hiliriasi dan mewajibkan para investor untuk berkolaborasi dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah.

"Saya sebagai orang daerah selalu berbicara lantang untuk menyampaikan dalam semua kesempatan bahwa setiap investasi yang masuk ke daerah wajib hukumnya untuk berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah dengan UMKM-UMKM daerah," ucap Bahlil saat menyampaikan sambutan dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Perseorangan di Pekanbaru yang dipantau secara daring, Kamis (10/8/2023).



Bahlil menegaskan, pelaku UMKM di daerah harus menjadi tuan di rumahnya sendiri, jangan hanya dikuasai oleh pihak-pihak tertentu. Selanjutnya, Bahlil menyinggung pengusaha asal Jakarta yang disebut kerap menguasai sektor strategis di daerah mulai dari sawit hingga tambang.

"Yang kaya tidak boleh itu-itu saja. Orang Jakarta ini semua hal memonopoli, tambang mau, sawit mau, pasir mau, terus orang daerah mau di mana," tegasnya.



Oleh karena itu, dia menuturkan pihaknya membuat kebijakan melalui Peraturan Menteri yang mengatur investasi yang masuk harus kolaborasi dengan pengusaha-pengusaha daerah.

"Dan itu kewenangan ada pada gubernur, bupati, walikota di masing-masing daerah supaya orang daerah juga dihargai oleh investor. Kalau ini mampu kita lakukan, maka insyaAllah kita bisa membawa Indonesia mewujudkan untuk apa yang dicita-citakan oleh para pendiri di negara kita," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)