PTPP Bukukan Kenaikan Laba Bersih 11,08% di Semester I-2023

Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:54 WIB
loading...
PTPP Bukukan Kenaikan...
PT PP (Persero) Tbk atau PTPP berhasil mencatatkan laba bersih Rp 124 miliar pada semester I-2023, FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP berhasil mencatatkan laba bersih Rp 124 miliar pada semester I-2023. Pencapaian laba ini, tumbuh 11,08 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba semester I-2022 sebesar Rp 112 miliar.

Kenaikan laba tersebut dikontribusi oleh laba ventura bersama termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di sektor gedung dan infrastruktur. Selain itu, laba asosiasi bersama turut berkontribusi dalam pencapaian ini, yang bersumber dari dua afiliasi PTPP, yaitu PT Celebes Railway Indonesia dan PT Indonesia Ferry Properti.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan, tidak hanya laba dan perolehan kontrak baru, kinerja keuangan perseroan turut menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik.

"Secara tahunan atau year on year terhadap semester I 2022, gross margin perusahaan tumbuh sebesar 4,63 persen, operating margin perusahaan tumbuh 6,30 persen dan current ratio perusahaan tumbuh 17,27 persen," kata Bakhtiyar Efendi, Kamis (10/8/2023).



Bakhtiyar mengatakan, perseroan sampai dengan Juli 2023 berhasil meraih kontrak baru Rp 15,68 triliun atau tumbuh 15,66 persen secara year on year terhadap Juli 2022, senilai Rp 13,55 triliun.

Adapun beberapa perolehan kontrak baru yang berhasil diraih PTPP di bulan Juli 2023, antara lain The North-South Commuter Paket 3C di Filipina senilai Rp 2,18 triliun, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan senilai Rp 900 miliar, Overlay runway Bandara Soekarno-Hatta senilai Rp 428 miliar dan Gedung Toll Corridor Development senilai Rp 299 miliar, serta beberapa proyek lainnya.

Kontrak baru dari pemerintah mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 34 persen, disusul oleh BUMN sebesar 31 persen, dan swasta sebesar 35 persen.



Berdasarkan lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru PTPP terdiri dari lini bisnis gedung sebesar 28 persen, jalan dan jembatan 27 persen, perkeretaapian 23 persen, pelabuhan 7 persen, bendungan 7 persen, industri 6 persen, irigasi 2 persen, dan minyak dan gas 1 persen.

"Adapun komposisi perolehan kontrak baru proyek tersebut terdiri dari induk usaha sebesar 88 persen dan anak usaha sebesar 12 persen," pungkas Bakhtiyar.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Rekomendasi
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
6 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
6 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
8 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
8 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
9 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved