Ini Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Peringkat 90

Rabu, 25 Januari 2017 - 18:46 WIB
Ini Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Peringkat 90
Ini Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Peringkat 90
A A A
BERLIN - Transparency International mengeluarkan tinjauan terbaru mengenai negara paling korup di planet bumi. Pemeringkatan ini mengacu kepada perselingkuhan antara bisnis dengan kebijakan pemerintah.

Melansir dari CNBC, Rabu (25/1/2017), Transparency mengatakan negara-negara dengan skor paling rendah merupakan negara paling korup, yang biasanya ditandai dengan impunitas (pengampunan) untuk korupsi, tata kelola pemerintahan yang buruk, dan lembaga pemerintahan yang lemah.

Transparency menyatakan Somalia, Sudan Selatan, Korea Utara dan Suriah dianggap negara yang paling korup di dunia. Somalia memegang gelar negara terkorup di dunia selama sepuluh tahun terakhir, dengan skor 10 pada Indeks Persepsi Korupsi 2016. Indeks ini memuat tentang peringkat pelayanan publik dari nol sampai 100.

Peringkat kedua adalah Sudan Selatan, negara yang baru memisahkan diri dari Sudan pada enam tahun lalu, dengan skor 11. Setelah itu Korea Utara dan Suriah, negara yang sekarang dilanda perang saudara.

Adapula negara yang ekonominya maju seperti Qatar, karena skandal suap terhadap keputusan FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar, kata Transparency International, juga paling banyak menerima laporan soal pelecehan terhadap tenaga kerja.

Selain itu, Jerman menjadi negara yang tingkat korupsinya bertambah dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Ini karena distribusi kekusaan dalam masyarakat dan distribusi kekayaan yang tidak seimbang,” kata Transparency International dalam laporannya. Dan untuk mendapat informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi www.transparency.org/cpi2016.

Ketimpangan sosial di negara-negara maju, analisa Transparency, telah menyebabkan warga kecewa yang kemudian beralih kepada politisi populis. “Di negara-negara dengan populisme atau pemimpin otokratis, membuat demokrasi menurun dan melemahkan indepedensi peradilan,” kata Ketua Transparency International José Ugaz.

Organisasi non-pemerintah yang berbasis di Berlin, Jerman, ini menyerukan pemerintah untuk meningkatkan pada "reformasi sistemik yang mengakar" untuk meminimalisasi korupsi.

Reformasi ini termasuk pengungkapan daftar perusahaan dan pengusaha yang melakukan korupsi lintas batas dan memberikan sanksi kepada mereka. Organisasi kemudian menujuk kepada Panama Papers mengenai bagaimana bisnis orang-orang kaya dan politikus mengeksploitasi rezim pajak terhadap perusahaan cangkang (offshore company).

Namun negara-negara Eropa masih menempati peringkat terendah dalam Indeks Persepsi Korupsi, dimana Denmark berada pada peringkat pertama negara paling rendah korupsinya, diikuti oleh Finlandia, Swedia, dan Swiss. Singapura menjadi satu-satunya negara Asia yang paling rendah korupsinya.

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Dalam data Indeks Persepsi Korupsi 2016 yang dilansir Transparency International, Indonesia berada di peringkat 90 dari 176 negara dengan skor 37.

10 Negara Terendah Korupsi di Dunia
Denmark skor 90
Selandia Baru skor 90
Finlandia skor 89
Swedia skor 88
Swiss skor 86
Norwegia skor 85
Singapura skor 84
Belanda skor 83
Kanada skor 82
Jerman skor 81

10 Negara Tertinggi Korupsi di Dunia pada Indeks Persepsi Korupsi 2016
Somalia skor 10
Sudan Selatan skor 11
Korea Utara skor 12
Suriah skor 13
Yaman skor 14
Sudan skor 14
Libya skor 14
Afganistan skor 15
Guinea-Bissau skor 16
Venezuela skor 17
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4597 seconds (0.1#10.140)