Permintaan Pesawat Militer Minim, Keuntungan Boeing Tergelincir

Kamis, 26 Januari 2017 - 15:53 WIB
Permintaan Pesawat Militer Minim, Keuntungan Boeing Tergelincir
Permintaan Pesawat Militer Minim, Keuntungan Boeing Tergelincir
A A A
CHICAGO - Penjualan dan keuntungan Boeing tahun lalu tercatat mengalami penurunan, terutama dipengaruhi minimnya pengiriman pesawat militer. Salah satu produsen pesawat terbesar dunia itu mencetak penjualan mencapai USD94,6 atau merosot 2%, sedangkan Boeing mencetak pendapatan sebesar USD4,9 miliar atau lebih rendah 5% dibandingkan sebelumnya.

Seperti dilansir BBC, Kamis (26/1/2017) diperkirakan Boeing masih akan mengalami pelemahan lanjutan pada pendapatan mereka di 2017, untuk berada di kisaran USD90,5 miliar dan USD92,5 miliar. Namun perusahaan yang berkantor pusat di Chicago tersebut mengharapkan ada peningkatan pengiriman untuk pesawat komersil, dalam upaya meningkatkan laba perusahaan.

(Baca Juga: Iran Sambut Pesawat Airbus Pertama Pasca Sanksi Ekonomi Dicabut)

Pada periode sekarang, Boeing telah berhasil mengirimkan 748 pesawat komersial atau mengalami penurunan dari 2015 yakni mencapai 762. Di sisi lain pihak perusahaan mengklaim telah memimpin pasar selama lima tahun beruntun. "Melihat ke depan, tim kami berniat mempercepat produktivitas dan pelaksanaan program," ucap Presiden dan CEO Boeing Dennis Muilenburg.

Catatan negatif perusahaan tahun lalu disebutkan, lantaran pengiriman pasawat militer lebih rendah khususnya helikopter baru jenis CH-47 Chinook serta pesawat jet tempur F/A-18. Sementara penjualan di divisi ini mengalami pelemahan mencapai 7% dan penurunan pendapatan juga terjadi pada divisi Boeing Shared Services Group seiring penyusutan permintaan untuk satelit dan modernisasi pesawat.

Sebagai informasi Boeing diorganisir menjadi lima divisi utama: Boeing Commercial Airplanes (BCA); Boeing Defense, Space & Security (BDS); Engineering, Operations & Technology, Boeing Capital, dan Boeing Shared Services Group. Namun secara keseluruhan pendapatan grup ini melonjak 59% di kuartal keempat tahun lalu seiring membaiknya permintaan untuk pesawat komersil

Boeing juga diproyeksikan bahwa pengiriman komersial bakal lebih tinggi tahun ini untuk pengiriman pesawar antara 760 hingga 765 buah. Saham perusahaan naik lebih dari 2% pada perdagangan awal di New York.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7705 seconds (0.1#10.140)