Miliki Segudang Prestasi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Layak Maju ke Bursa Capres 2024
loading...
A
A
A
Selain sebagai pembuat kebijakan, regulasi, dan koordinator dengan menteri terkait, dirinya juga sangat aktif di forum internasional, baik di kawasan regional, Indo Pasifik maupun global.
“Sebagai public figure, ketua, dan tokoh partai, beliau memang dituntut untuk merepresentasikan Indonesia di berbagai kesempatan, bukan hanya di forum internasional. Saya kira peran itu telah dijalankan Pak Airlangga dengan baik,” ucap Piter.
Tidak berhenti disitu, Airlangga turut berperan memberi prospek ekonomi Indonesia menjadi lebih baik melalui pembangunan ekonomi, seperti akselerasi pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan investasi.
Dirinya mengembangkan 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di seluruh negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Salah satu inisiatif penting yang tercetus darinya adalah Omnibus Law Cipta Kerja. Melalui Omnibus Law dapat meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Dalam bidang infrastruktur, Airlangga terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.732 kilometer yang akan menghubungkan Aceh hingga Lampung.
Guna menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia, sebagai Menko, dirinya sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor untuk mendukung perekonomian bangsa.
Airlangga turut mendorong peningkatan digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berperan krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90 persen pada tahun 2024.
Di sisi lain, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dalam pengamatan Piter Abdullah, hingga hari ini terbukti mendapat dukungan solid dari partainya.
Terlebih kata Piter, Golkar merupakan salah satu partai politik besar, di mana memiliki berbagai pengalaman luar biasa dan terdapat nama-nama besar di dalamnya tetapi bukan sebagai tokoh sentral, seperti Megawati di PDIP, Soesilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat, Surya Paloh di Partai Nasdem, serta lainnya.
“Sebagai public figure, ketua, dan tokoh partai, beliau memang dituntut untuk merepresentasikan Indonesia di berbagai kesempatan, bukan hanya di forum internasional. Saya kira peran itu telah dijalankan Pak Airlangga dengan baik,” ucap Piter.
Tidak berhenti disitu, Airlangga turut berperan memberi prospek ekonomi Indonesia menjadi lebih baik melalui pembangunan ekonomi, seperti akselerasi pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan investasi.
Dirinya mengembangkan 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di seluruh negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Salah satu inisiatif penting yang tercetus darinya adalah Omnibus Law Cipta Kerja. Melalui Omnibus Law dapat meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Dalam bidang infrastruktur, Airlangga terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.732 kilometer yang akan menghubungkan Aceh hingga Lampung.
Guna menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia, sebagai Menko, dirinya sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor untuk mendukung perekonomian bangsa.
Airlangga turut mendorong peningkatan digitalisasi dan inklusi keuangan di wilayah pedesaan, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berperan krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90 persen pada tahun 2024.
Di sisi lain, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga dalam pengamatan Piter Abdullah, hingga hari ini terbukti mendapat dukungan solid dari partainya.
Terlebih kata Piter, Golkar merupakan salah satu partai politik besar, di mana memiliki berbagai pengalaman luar biasa dan terdapat nama-nama besar di dalamnya tetapi bukan sebagai tokoh sentral, seperti Megawati di PDIP, Soesilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat, Surya Paloh di Partai Nasdem, serta lainnya.