Business Network International Kolaborasi Angkat Daya Saing UMKM

JAKARTA - Business Network International (BNI) Indonesia, organisasi komunitas bisnis global berbasis referral terbesar di dunia, siap membantu pemerintah Indonesia menjadi negara maju dengan peringkat ekonomi lima besar dunia tahun 2045. Aksi nyata dilakukan dengan penguatan daya saing UKM Indonesia hingga tingkat global.

Demikian pernyataan National Director BNI Indonesia Setio Prioyono saat menghadari The 1st BNI Indonesia National Conference di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Jumat (11/8/2023).



Konferensi komunitas bisnis global ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana (Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati, KADIN, HIPMI, REI, dan asosiasi lainnya.

Hadir juga Wakil Ketua II/National Director BNI Indonesia Grace Hakim, termasuk international speakers BNI Global Markets President Mac Srivinasan, CFE dan BNI Malaysia National Director Marcus Hwang turut meramaikan pertemuan organisasi bisnis global ini.

“Kami juga siap membantu Indonesia terlepas dalam middle income trap atau jebakan ekonomi kelas menengah dengan keikutsertaa BNI mengangkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan daya saing UKM Indonesia di tingkat global,” ujarnya dalam penjelasan resminya di Jakarta.

Dia menambahkan, The 1st BNI Indonesia National Conference dihadiri lebih dari 300 pengusaha dalam sesi networking eksklusif, sehingga bisa mengangkat ekonomi Indonesia lebih tinggi dan menjadi jembatan untuk menciptakan UKM yang tangguh dan kompetitif.

onferensi nasional pertama ini sarat dengan pengetahuan, edukasi, pelatihan, sesi networking bisnis untuk menghubungkan para peserta dan membuka peluang-peluang bisnis secara langsung. Para pengusaha yang menjadi anggota BNI Indonesia dari seluruh chapter juga membawa partner bisnisnya, sehingga sesi networking semakin menarik.

“BNI ini adalah organisasi bisnis berbasis referral terbesar di dunia, yang selama ini telah memberikan banyak peluang bisnis. Bersama BNI kita ingin meng-elevate ekonomi Indonesia, dan mendukung UKM Indonesia yang tangguh dan kompetitif,” kata Eddy Sugiri.

Dengan jaringan lebih dari 10.000 chapter di 74 negara yang aktif saling memberi referral bisnis, dia mengatakan, UKM Indonesia yang menjadi anggota BNI tentu bisa memperluas pasar, seperti tagline BNI – Local Business, Global Network.

Sementara itu, Presiden Global Markets BNI Mac Srivinasan mengatakan, misi BNI adalah memberdayakan pelaku bisnis dan pengusaha, sehingga BNI mengembangkan suatu platform yang memfasilitasi koneksi dan kemitraan yang berarti signifkan.

“Pendekatan networking terstruktur BNI telah melahirkan gelombang inovasi, memungkinkan bisnis dari semua skala untuk tumbuh dan berkembang. Dengan menyatukan beragam talenta dan industri, kami telah menyaksikan munculnya kemitraan transformatif yang telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan peluang yang tak terhitung banyaknya,” ucap Mac Srivinasan.



BNI Indonesia terus berkembang pesat hingga saat ini. Kekuatan gabungan dari 534+ anggota dan 8+ Chapter memungkinkan hal ini terjadi. BNI memiliki jaringan lebih dari 310.000 member dan telah meneruskan lebih dari 14,3 juta refferal dan menghasilkan pendapatan lebih dari USD22,6 miliar selama 12 bulan terakhir. Angka tersebut setara dengan setara dengan PDB lebih dari100 negara.