Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Level USD55,12 Per Barel

Kamis, 09 Februari 2017 - 09:15 WIB
Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Level USD55,12 Per Barel
Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Level USD55,12 Per Barel
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah dunia naik tipis, ketika investor sebelumnya masih mengamati kenaikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Meski begitu lonjakan yang terjadi tidak sebesar seperti yang ditakutkan sebelumnya, sementara harga bensin berjangka melompat mencapai 4% ketika adanya penurunan stok bahan bakar.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017) sektor energi pada bursa saham AS terlihat sedikit membaik, ketika data awal dari American Petroleum Institute (API) kemarin yang menunjukkan peningkatan tidak mengejutkan pasar. "Membangun stok minyak mentah memang sangat mengerikan untuk pasar, tetapi mereka tidak peduli bila persediaan produk yang lebih baik dan menyeret harga minyak mentah dengan itu," kata Presiden Lipow Gar Oil Associates Andrew Lipow

Tercatat harga bensin berjangka RBc1 bertahan dengan tambahan 4,4% lebih tinggi pada level USD1.5527 per galon setelah data EIA menunjukkan kejutan penurunan persediaan setelah lima pekan terakhir terjadi peningkatan. Sedangkan bensin AS juga terjadi peningkatan dengan lompatan sebesar 25%, untuk menjadi kenaikan persentase harian terbesar hampir selama satu tahun.

Namun, analis pasar tetap menilai ada kelebihan pasokan saat musim panas, mendatang. Di sisi lain harga minyak mentah berjangka Brent bertahan di level USD55,12 per barel lewat kenaikan 7 sen atau setara dengan 0,13%. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) memperoleh tambahan 17 sen atau 0,33% untuk berdiri kokoh di level USD52.34 per barel.

Para analis mengatakan kenaikan harga lebih tinggi saat pasokan AS meningkat, lantaran terimbas upaya pemotongan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC). Harga minyak berada di bawah tekanan ketika pertumbuhan minyak China 2016 melambat setidaknya melemah dalam tiga tahun terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6966 seconds (0.1#10.140)