Miliarder Raksasa Teknologi Rusia Kecam Perang Barbar Putin di Ukraina

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 13:34 WIB
loading...
Miliarder Raksasa Teknologi...
Arkady Volozh, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan raksasa teknologi Rusia Yandex, menggambarkan invasi skala penuh Moskow ke Ukraina sebagai perang barbar. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Arkady Volozh, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan raksasa teknologi Rusia Yandex, menggambarkan invasi skala penuh Moskow ke Ukraina sebagai 'perang barbar'. Dalam sebuah pernyataan, miliarder asal Rusiamengatakan, banyaknya rumah-rumah orang Ukraina yang dibom setiap hari sebagai pemandangan yang mengerikan.



Miliarder yang saat ini tinggal di Israel itu, sebelumnya menghadapi kritik karena tidak berbicara secara terbuka terkait perang Rusia Ukraina . Dia meninggalkan Yandex tahun lalu, usai perusahaan dituduh menyembunyikan informasi tentang perang dari publik Rusia.

Yandex yang sering dijuluki Google Rusia adalah, mesin pencari internet terbesar dalam bahasa Rusia.

"Invasi Rusia ke Ukraina adalah barbar, dan saya dengan tegas menentangnya," kata Volozh (usia 59 tahun).



"Meskipun saya pindah ke Israel pada tahun 2014, saya harus mengambil bagian tanggung jawab atas tindakan negara Rusia. Ada alasan untuk tetap diam selama proses panjang ini. Meskipun akan ada pertanyaan kenapa saya baru berbicara saat ini, seharusnya tidak ada pertanyaan tentang esensinya. Saya menentang perang," tegasnya.

Volozh - yang menggambarkan dirinya di situs web pribadi "sebagai pengusaha teknologi, ilmuwan komputer, investor, dan philanthropist Israel kelahiran Kazakhstan" - berhenti sebagai CEO Yandex pada Juni 2022. Keputusan itu terjadi tidak lama setelah dia secara pribadi dikenai sanksi oleh Uni Eropa.

Pada saat itu blok Eropa mengatakan, Volozh "bertanggung jawab untuk mendukung tindakan atau kebijakan yang merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina".

"Yandex juga bertanggung jawab untuk mempromosikan media dan narasi pemerintah (Rusia) dalam hasil pencariannya, dan menurunkan peringkat dan menghapus konten yang kritis terhadap Kremlin, seperti konten yang terkait dengan perang agresi Rusia terhadap Ukraina," kata Uni Eropa.

Volozh adalah salah satu dari sedikit pengusaha top Rusia yang secara terbuka mengutuk keputusan Presiden Vladimir Putin untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

November lalu, Oleg Tinkov, seorang bankir yang juga miliarder, melepaskan kewarganegaraan Rusia-nya karena perang dan mengutuk "fasisme Putin".
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Rekomendasi
3 Kehebatan George Foreman,...
3 Kehebatan George Foreman, Sang Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tertua
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
2 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
2 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
2 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
2 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
2 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved