Mengungkap Jejak Miliarder Amerika Berharta Rp19,2 Triliun di Balik Tim Baru Lionel Messi

Sabtu, 17 Juni 2023 - 05:37 WIB
loading...
Mengungkap Jejak Miliarder...
Miliarder pemilik Inter Miami telah menemukan anak emasnya. Berharta USD1.3 miliar atau setara Rp19,2 triliun, Jorge Mas berharap kehadiran Messi bisa menghidupkan sepak bola di Amerika. Foto/Dok
A A A
FLORIDA - Miliarder pemilik Inter Miami telah menemukan anak emasnya. Tim Major League Soccer (MLS) yang dimiliki oleh legenda Manchester United, David Beckham sejak 2018 lalu itu kini mayoritas telah dikuasi oleh pengusaha Kuba-Amerika Jorge Mas dan saudaranya Jose Mas.



Lionel Messi yang baru saja meraih trofi Piala Dunia untuk negara asalnya, Argentina, telah terikat dengan Inter Miami. Jorge Mas yang berusia 60 tahun dan menjadi CEO serta pemilik Inter Miami FC pada tahun 2021 itu berharap kehadiran Messi bisa menghidupkan sepak bola di Amerika.

Namun hal itu masih harus dibuktikan oleh kedua pria tersebut. Jorge Mas yang diperkirakan Forbes memiliki kekayaan bersih mencapai USD1.3 miliar atau setara Rp19,2 triliun (Kurs Rp14.841/USD) telah menempuh perjalanan panjang.



Ia lahir di Miami pada tahun 1963, hanya tiga tahun setelah ayahnya, Jorge Mas Canosa (w. 1997), melarikan diri dari negara asalnya Kuba dalam upaya terbebas dari pemerintahan Fidel Castro, menurut obituari New York Times.

Mas Canosa adalah penentang keras rezim komunis Kuba, yang membawanya bergabung dengan pasukan pengasingan Kuba yang dilatih CIA setelah tiba di AS. Sebelum Jorge lahir, ayahnya berpartisipasi dalam Invasi the Bay of Pigs pada tahun 1961, meskipun ia tidak pernah mendarat karena kapalnya tertahan di pantai.

Setelah bertugas singkat di Angkatan Darat AS selama masa kecil Jorge Mas, Mas Canosa terjun ke dunia bisnis. Pada tahun 1969, ia mengakuisisi sebuah perusahaan telepon kecil Puerto Rico bernama Iglesias y Torres menggunakan pinjaman USD50.000 dan menamainya Church & Tower, dengan tujuan masuk ke pasar AS.

Di sini Jorge Mas mulai bekerja untuk perusahaan ayahnya pada tahun 1984, yang pada saat itu mendapatkan tugas memasang kabel dan memasang tiang telepon.

Jorge mengambil alih Church & Tower dari ayahnya pada tahun 1994 dan mengubah perusahaan yang berbasis di Miami itu, dengan mengganti nama menjadi MasTec. Kini Ia adalah raksasa konstruksi multinasional yang sekarang menyediakan instalasi, konstruksi dan pemeliharaan untuk infrastruktur energi, utilitas dan komunikasi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)