PLN EPI -UNF Teken MoU Pengolahan Limbah Sawit Jadi Biomassa untuk PLTU

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 14:52 WIB
loading...
PLN EPI -UNF Teken MoU Pengolahan Limbah Sawit  Jadi Biomassa untuk PLTU
penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN EPI dan PT Utama Neo Futura (UNF) di Kantor PLN EPI, Rabu (16/8). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bekerja sama dengan perusahaan pengolah limbah sawit - PT Utama Neo Futura (UNF) untuk menjamin pasokan biomassa ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLN Grup. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua perusahaan di Kantor PLN EPI, Rabu (16/8) lalu.

Kedua perusahaan menyepakati kesiapan stok biomassa akan dilakukan dalam kurun waktu dua bulan. Limbah tandan kosong sawit ini nantinya akan menjadi salah satu bahan baku biomassa jika sudah lolos uji coba di PLTU. Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris S menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah akselerasi PLN EPI untuk memastikan ketersediaan biomassa. Kepastian ketersediaan pasokan tandan kosong sawit yang diolah menjadi biomassa juga merupakan salah satu langkah progresif.



"Selama ini penawaran yang berbasis tandan kosong sawit atau waste perkebunan sawit barangnya masih belum terlihat, jadi jika ini sebulan dua bulan sudah ada barangnya perlu kita apresiasi," ungkap Aris dalam keterangan resmi, Sabtu (19/8/2023).

Aris menjelaskan, setelah tandan kosong sawit yang tersedia untuk stok diolah, maka PLN EPI akan melakukan uji coba tahap II, yaitu penggunaan 50-100 ton biomassa dari tandan kosong sawit untuk PLTU. Dia mengatakan, jika tandan kosong sawit tekah tersedia pada Oktober mendatang, maka akan dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. "Kalau hasil laboratorium sudah masuk, setelah itu proses perjanjian untuk uji coba 50-100 ton, begitu lolos dari masa uji coba baru bisa akan dilakukan perjanjian untuk proses selanjutnya," paparnya.

Nota kesepahaman antara kedua belah pihak menurutnya akan membantu untuk mendapatkan kepastian mengenai estimasi finansial hingga proses kerja yang diharapkan. "Semoga MoU ini menjadi awal yang baik untuk pengelolaan besar dari limbah sawit," tandasnya.



Tercatat, sepanjang tahun 2023 PLN EPI telah melaksanakan 7 MoU dengan mitra strategis untuk pengembangan potensi biomassa di Indonesia dengan rencana volume terkontrak 1,4 juta ton biomassa di 2023. Sementara, hingga Juli 2023, realisasi volume penyediaan biomassa untuk 41 lokasi PLTU sebanyak 483.791 ton. Dari pemanfaatan biomassa ini, pembangkit PLN Grup mampu menghasilkan daya listrik energi hijau sebesar 520.445 MWh. Sedangkan realisasi pengurangan emisi mencapai 517.691 ton Co2 melalui Co-firing Biomassa di PLTU.

Komisaris PT UNF Rengkuh Banyu Mahandaru mengatakan, stok pasokan biomassa yang berasal dari limbah tandan kosong sawit akan siap Oktober mendatang. Di tahap awal, PLTU Sanggau di Kalimantan Barat dipilih sebagai lokasi kerja pertama untuk proses uji coba hasil pengolahan limbah sawit tersebut. Ke depannya, ekspansi akan dilakukan ke PLTU Sintang Kalimantan Barat

"Rencananya Oktober-November kita sudah mulai trial untuk di PLTU Sanggau. Sedangkan untuk PLTU Sintang, kita masih melihat pengkondisian teknis lapangannya terlebih dahulu," jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pemilik perkebunan sawit untuk mengolah limbah sawitnya dengan potensi pasokan sebesar 750.000 ton limbah tandan kosong sawit per tahun. Limbah sawit tersebut nantinya akan diolah perusahaan dan disalurkan ke PLTU sebagai biomassa.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)