Nasihat Bahlil ke Mahasiswa: Kalau Cita-cita Hanya Cari Ijazah, Lebih Baik Pulang Kampung
loading...
A
A
A
SEMARANG - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak, para mahasiswa untuk memiliki mimpi tinggi, tidak hanya sekedar mencari ijazah untuk menjadi karyawan saja. Hal itu disampaikan di hadapan lebih dari 13.000 mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) .
Menteri Investasi memberi dorongan agar mahasiswa memiliki cita-cita yang tinggi agar mampu memberikan perubahan nyata bagi bangsa dalam kegiatan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) Tahun 2023, di Stadion Universitas Diponegoro Semarang.
“Dunia sekarang sudah berbeda, banyak terjadi perubahan. Kalau adik-adik datang ke Undip hanya dengan cita-cita mencari ijazah dan mau menjadi karyawan saja, lebih baik kembali ke kampung sekarang. Karena saya percaya kampus ini tempat untuk mencari ilmu komprehensif dan berkualitas, tidak hanya ijazah. Kalian harus punya mimpi yang tinggi!” kata Bahlil dilansir dari keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).
Di sela-sela memberikan motivasi kepada mahasiswa, Bahlil juga menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan beberapa mahasiswa. Salah satunya adalah Siti Nur Aini mahasiswi jurusan Agroekoteknologi Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip. Siti mengatakan bahwa dirinya memiliki impian untuk bisa memiliki greenhouse.
“Saya ingin memiliki greenhouse yang bisa menghasilkan sayur mayur seperti cabai, dan buah-buahan segar seperti melon yang bisa dipetik secara langsung oleh pembeli. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, saya akan memulai membangun relasi sejak di kampus ini agar bisa melakukan kolaborasi dengan rekan yang memiliki lahan agar bisa menunjang usaha saya tersebut ke depannya,” ungkap Siti.
Menteri Investasi memuji impian tersebut dan memberikan bantuan modal usaha kepada Siti untuk dapat memulai usaha impiannya. Selain Siti, mahasiswa lain yang juga beruntung memperoleh bantuan suntikan modal usaha dari Menteri Bahlil adalah Fahri.
Ia adalah mahasiswa sekolah vokasi Undip yang saat ini sudah memiliki usaha berjualan keripik pangsit. Bahlil memuji semangat juang Fahri sehingga memutuskan untuk memberi dukungan usaha kepadanya.
“Saya dan kakak saya punya usaha keripik pangsit, dan saya sudah mulai jualan sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama). Saya gak pernah malu, saya juga gak gengsi karena gengsi butuh modal, pak," ungkap Fahri.
"Kebetulan ayah saya sudah tidak ada, dan ibu saya stroke, jadi yang biayai kuliah saya adalah kakak. Saya harap dengan adanya bantuan dana usaha ini, usaha saya bisa semakin berkembang dan membuat saya lebih bersemangat lagi kuliahnya agar bisa membanggakan orang tua saya itu terutama untuk ibu saya yang sedang sakit,” sambungnya.
Menteri Investasi memberi dorongan agar mahasiswa memiliki cita-cita yang tinggi agar mampu memberikan perubahan nyata bagi bangsa dalam kegiatan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) Tahun 2023, di Stadion Universitas Diponegoro Semarang.
“Dunia sekarang sudah berbeda, banyak terjadi perubahan. Kalau adik-adik datang ke Undip hanya dengan cita-cita mencari ijazah dan mau menjadi karyawan saja, lebih baik kembali ke kampung sekarang. Karena saya percaya kampus ini tempat untuk mencari ilmu komprehensif dan berkualitas, tidak hanya ijazah. Kalian harus punya mimpi yang tinggi!” kata Bahlil dilansir dari keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).
Di sela-sela memberikan motivasi kepada mahasiswa, Bahlil juga menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan beberapa mahasiswa. Salah satunya adalah Siti Nur Aini mahasiswi jurusan Agroekoteknologi Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip. Siti mengatakan bahwa dirinya memiliki impian untuk bisa memiliki greenhouse.
“Saya ingin memiliki greenhouse yang bisa menghasilkan sayur mayur seperti cabai, dan buah-buahan segar seperti melon yang bisa dipetik secara langsung oleh pembeli. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, saya akan memulai membangun relasi sejak di kampus ini agar bisa melakukan kolaborasi dengan rekan yang memiliki lahan agar bisa menunjang usaha saya tersebut ke depannya,” ungkap Siti.
Menteri Investasi memuji impian tersebut dan memberikan bantuan modal usaha kepada Siti untuk dapat memulai usaha impiannya. Selain Siti, mahasiswa lain yang juga beruntung memperoleh bantuan suntikan modal usaha dari Menteri Bahlil adalah Fahri.
Ia adalah mahasiswa sekolah vokasi Undip yang saat ini sudah memiliki usaha berjualan keripik pangsit. Bahlil memuji semangat juang Fahri sehingga memutuskan untuk memberi dukungan usaha kepadanya.
“Saya dan kakak saya punya usaha keripik pangsit, dan saya sudah mulai jualan sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama). Saya gak pernah malu, saya juga gak gengsi karena gengsi butuh modal, pak," ungkap Fahri.
"Kebetulan ayah saya sudah tidak ada, dan ibu saya stroke, jadi yang biayai kuliah saya adalah kakak. Saya harap dengan adanya bantuan dana usaha ini, usaha saya bisa semakin berkembang dan membuat saya lebih bersemangat lagi kuliahnya agar bisa membanggakan orang tua saya itu terutama untuk ibu saya yang sedang sakit,” sambungnya.
(akr)