5.000 Pekerjaan Baru Bakal Dibuka Amazon di Inggris

Senin, 20 Februari 2017 - 23:03 WIB
5.000 Pekerjaan Baru Bakal Dibuka Amazon di Inggris
5.000 Pekerjaan Baru Bakal Dibuka Amazon di Inggris
A A A
LONDON - Perusahaan raksasa ritel Amazon mengatakan bakal menciptakan 5.000 pekerjaan baru di Inggris pada tahun ini. Pihak perusahaan yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat itu menerangkan sedang mencari banyak staf, termasuk pengembang perangkat lunak hingga pekerja gudang.

Seperti dilansir BBC, Senin (20/2/2017) Amazon sendiri tengah membutuhkan banyak tenaga kerja untuk kantor utama yang berada di London serta Edinburgh Service Center dan tiga gudang baru. Perekrutan tersebut diperkirakan bakal menyedor tenaga kerja Inggris lebih dari 24.000 orang.

"Kami menciptakan ribuan pekerjaan baru di Inggris termasuk ratusan kesempatan magang, dalam upaya kami terus berinovasi terhadap pelanggan kami serta menghadirkan pengiriman lebih cepat. Selain itu lebih banyak pilihan dan ini akan menjadi nilai yang baik," jelas Kepala Bisnis Amazon di Inggris Doug Gurr.

Lebih lanjut dia menerangkan perusahaan bakal membuka tiga gudang baru atau apa yang disebut pemenuhan pusat di Tilbury, Doncaster dan Daventry. Gudang tambahan tersebut bakal digunakan untuk mengatasi pertumbuhan cepat bisnis mereka dan mempercepat proses pengiriman.

Kehadiran gudang baru juga diterangkan untuk menangani pengiriman dari pengecer pihak ketiga yang menjual lewat website Amazon serta memakai jasa pengiriman Amazon. Menurutnya pertumbuhan penjualan pihak ketiga sangat cepat untuk mencerminkan pentingnya pasar Inggris, yang menjadi terbesar kedua di luar Amerika Serikat diikuti Jerman.

Layanan yang dikembangkan di Amerika Serikat biasanya bakal dilanjutkan menjadi yang pertama di Inggris, seperti Amazon Fresh yakni sebuah layanan grosir yang meluncur di Inggris musim panas lalu. Selain memperkuat produk bahan makanan, Amazon juga mendorong sektor fashion yang juga mengalami perkembangan cukup cepat. Bahkan Amazon kabarnya sedang mempersiapkan label-label fashion sendiri untuk melebarkan sayap bisnisnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4092 seconds (0.1#10.140)